Pemilik Liverpool Incar Klub Kedua, FSG Jajaki Pembelian Malaga
Malaga via gettyimages
Berita Sepak Bola: Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), terus menjajaki peluang untuk menambah klub sepak bola lain ke dalam portofolio mereka. Kali ini, mereka dikabarkan tengah mempertimbangkan akuisisi klub kasta kedua Spanyol, Malaga.
Saat Michael Edwards kembali bekerja untuk Fenway Sports Group setahun lalu, salah satu misinya adalah mencari klub kedua yang bisa dibeli dan dikembangkan. Namun, hingga saat ini, tujuan tersebut belum terwujud. FSG sebelumnya sempat mencoba membeli Bordeaux, tetapi akhirnya menarik diri dari kesepakatan tersebut. Sejak saat itu, hanya sedikit kabar mengenai perkembangan rencana ekspansi mereka.
Kini, David Ornstein dari The Athletic memberikan laporan terbaru bahwa FSG sedang menjajaki kemungkinan membeli Malaga. Klub yang saat ini berada di peringkat ke-15 di divisi kedua Spanyol tersebut telah menarik perhatian Fenway Sports Group, terutama karena mereka memiliki tradisi kuat dan potensi pertumbuhan, meskipun mengalami kesulitan finansial sejak 2019.
Menurut laporan tersebut, delegasi dari Fenway Sports Group telah mengunjungi fasilitas Malaga pada bulan Februari untuk mengevaluasi potensi akuisisi. Fokus utama mereka adalah saham mayoritas milik Sheikh Abdullah Al Thani. Malaga, yang pernah berlaga di Liga Champions, kini sedang dalam kondisi finansial yang sulit, membuatnya menjadi target menarik bagi FSG.
Namun, Fenway Sports Group bukan satu-satunya pihak yang berminat membeli Malaga. Pemilik Paris Saint-Germain, Qatar Sports Investments (QSI), juga sedang dalam tahap akhir penyelesaian pembelian klub tersebut, menurut laporan ESPN. Diskusi mengenai kesepakatan senilai 83 juta poundsterling masih berlangsung, dan Fenway Sports Group dipastikan akan mengawasi perkembangan situasi ini dengan seksama.
Jika Fenway Sports Group berhasil mengakuisisi Malaga, ini akan menjadi langkah besar bagi Liverpool dalam memperluas pengaruh mereka di sepak bola Eropa. Namun, dengan adanya persaingan dari QSI, negosiasi ini dipastikan akan berjalan ketat dan menarik untuk disimak.