Kanal

Pemain Sambut Kepala Pelatih Baru Timnas Malaysia, Kenneth Jonassen

Penulis: Yusuf Efendi
18 Des 2024, 14:45 WIB

Rexy Mainaky-Kenneth Jonassen/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Pelatih asal Denmark Kenneth Jonassen bahkan belum mulai bekerja secara resmi sebagai pelatih kepala tunggal nasional yang baru tetapi telah mulai membangun hubungan baik dengan para pemain bulu tangkis.

Kenneth Jonassen akan mulai bekerja di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara pada 4 Januari dan pemain tunggal putri K. Letshanaa tidak sabar untuk mulai berlatih di bawahnya setelah berdiskusi positif dengan pria berusia 50 tahun itu.

"Kami sempat berbincang lewat telepon dan pesan, dan beliau orangnya baik dan pengertian," ujar Letshanaa usai sesi latihan di ABM kemarin.

“Saya sangat gembira bisa bertemu langsung dengannya dan berlatih di bawah bimbingannya. Bahkan sebelum ia mulai bekerja di sini, hubungan antara dirinya dan para pemain semakin membaik.”

Letshanaa, yang saat ini merupakan pemain peringkat 1 tunggal putri Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) di peringkat 60 dunia, berharap dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi bersama rekan-rekannya di bawah asuhan Kenneth Jonassen.

Hanya pemain independen peringkat 43 dunia Goh Jin Wei yang mengungguli Letshanaa di negara ini.

"Ia ada di sini untuk membuat kami lebih baik dan pengalamannya akan sangat membantu kami. Saya harap kami akan berhasil di bawah asuhannya karena semua orang mengharapkan yang terbaik darinya," kata Letshanaa.

"Salah satu targetnya adalah mendorong saya ke peringkat 32 dunia tahun depan dan saya harap saya bisa mencapai terobosan ini. Ini tantangan berat bagi saya, tetapi saya akan mengerahkan segalanya di turnamen untuk mencapainya."

Secara keseluruhan, ini merupakan tahun yang sulit bagi Letshanaa yang berusia 21 tahun tetapi ada tanda-tanda positif setelah ia menjadi runner-up di bawah tuan rumah Ni Kadek Dhinda di World Tour Super 100 Indonesian Masters di Surabaya bulan lalu.

Atlet berusia 21 tahun itu juga mencapai babak delapan besar di Malaysia Super 100 dan lolos ke semifinal Indonesia International Challenge.

"Tahun ini merupakan tahun pasang surut bagi saya, tetapi sebagian besar adalah kemunduran. Meskipun saya kalah, saya juga belajar banyak hal," kata Letshanaa, yang mengalami kekalahan di babak awal dalam 10 pertandingan individu pada paruh pertama tahun ini.

“Para legenda dan pelatih berkata ketika Anda terjatuh, Anda belajar banyak hal karena bahkan seorang juara tidak bisa selalu menang. Saya sudah membaik dan target saya sekarang adalah mempertahankannya dan terus menjadi lebih baik dari hari ke hari.”

Artikel Tag: Kenneth Jonassen, K Letshanaa

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru