Pemain Man City Mulai Khawatir dengan Penurunan Performa Phil Foden

Berita Sepak Bola: Para pemain Manchester City dikabarkan mulai khawatir dengan penurunan performa yang ditunjukkan oleh Phil Foden pada musim ini.

Phil Foden saat ini menyandang status sebagai Pemain Terbaik Premier Leage musim lalu—gelar yang pantas ia raih setelah membantu Manchester City meraih trofi liga keempat berturut-turut dengan catatan 19 gol. Namun, musim ini tak berjalan semulus yang diharapkan.

Foden membutuhkan waktu tiga bulan, 12 pertandingan, dan 31 tembakan sebelum akhirnya mencetak gol pertamanya di Liga Primer musim ini. Gol tersebut pun hanya menjadi hiburan dalam kekalahan dari Aston Villa. Kini, dengan hanya dua bulan tersisa di musim ini, Foden baru mengoleksi tujuh gol—angka yang jauh dari ekspektasi, terlebih ia juga melepaskan lebih sedikit tembakan dibanding musim lalu.

Penurunan performanya bahkan menimbulkan kekhawatiran di antara rekan setimnya. Menurut laporan Daily Mail, beberapa pemain Manchester City "secara pribadi khawatir" dengan kondisi Foden.

Foden dan Frustrasi Musim Ini

Phil Foden sendiri tak menutupi rasa frustrasinya. Ia mengakui bahwa start lambat musim ini adalah kombinasi dari kelelahan mental dan fisik.

“Saya telah bermain sejak usia lima tahun dan mendorong diri saya sendiri setiap hari untuk menjadi yang terbaik yang saya bisa,” ujar Foden kepada Manchester Evening News pada Januari lalu.

“Saya tidak merasa 100% saat berlatih, dan kemudian ada beberapa gangguan. Ada saat-saat ketika saya sangat frustrasi karena saya menikmati sepak bola saya dan ingin berada di luar sana, tetapi ketika ada hal-hal yang tidak membantu Anda untuk menjadi 100%, sangat sulit untuk menerima itu."

"Sepak bola dimainkan dengan otak, dan ketika otak lelah secara mental, Anda tidak akan melihat seorang pemain apa adanya. Saya biasanya sangat ingin kembali, tetapi ketika saya kembali, kondisi tubuh dan mental saya sangat lemah.”

Awal Sulit di Bawah Thomas Tuchel

Setelah menjalani musim panas yang juga mengecewakan di Euro 2024—di mana ia merasa frustasi—Foden kini menghadapi tantangan baru di bawah asuhan Thomas Tuchel, penerus Gareth Southgate di timnas Inggris. Pada laga melawan Albania pekan lalu, Foden dimainkan di sayap kanan dan gagal tampil meyakinkan, semakin memperumit situasinya.

Kini, pemain berusia 24 tahun itu hanya memiliki sembilan pertandingan tersisa di Liga Primer untuk membuktikan diri. ManchesterCity membutuhkan performa terbaiknya dalam perburuan tiket Liga Champions. ApakahPhilFoden mampu bangkit di momen krusial ini? Waktu akan segera menjawabnya.

Artikel Tag: phil foden, Manchester City