Pemain Celtic Dikartu Merah, Brendan Rodgers Kritik Sistem VAR

Berita Liga Champions: Brendan Rodgers senada dengan Jurgen Klopp dengan mempertanyakan penggunaan gambar diam selama pemeriksaan VAR setelah Celtic bermain dengan 10 pemain di babak pertama pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid.

Setelah hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan grup pertama mereka, tim asuhan Rodgers membutuhkan hasil yang lebih baik di Spanyol untuk menjaga harapan mereka mencapai babak sistem gugur tetap hidup.

Namun, setelah tertinggal lebih awal melalui gol Antoine Griezmann, tugas Celtic menjadi lebih sulit ketika Daizen Maeda mendapat kartu merah.

Pemain tim nasional Jepang, Maeda awalnya mendapat kartu kuning karena pelanggaran terhadap pemain Atletico, Mario Hermoso.

Namun, setelah wasit Ivan Kruzliak diminta melihat layar VAR, kartu kuning berubah menjadi merah, dan tuan rumah memanfaatkan pemain tambahan untuk keluar sebagai pemenang dengan skor 6-0.

“Kami benar-benar kecewa dengan kartu merah tersebut,” kata Brendan Rodgers kepada TNT Sports. “Ketika Anda melihat gambar yang dilihat wasit, itu tidak mewakili tekel yang sebenarnya.

“Kedua pemain saling beradu kaki, saling menendang, jadi bagi kami kehilangan satu pemain sangat sulit."

Kemudian ketika ditanya apakah menurutnya reaksi pendukung tuan rumah adalah salah satu faktornya, dia menjawab: "Tidak diragukan lagi."

“Dan seperti yang saya katakan, ketika wasit datang untuk melihat kejadian tersebut, itu bukanlah cerminan dari tekel yang sebenarnya. Itu adalah adegan dengan kaki terangkat, yang langsung memberikan benih bagi wasit, dan kemudian dari sana pengaruhnya adalah mengeluarkan pemain itu."

Artikel Tag: Daizen Maeda, Celtic, Brendan Rodgers