Pemain Borneo FC Pasrah Jika Liga 1 Harus Dihentikan Sepenuhnya
Berita Liga 1 Indonesia: Meski tetap berharap agar kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 bisa kembali dilanjutkan, setelah pandemi virus Corona atau Covid-19 benar-benar berakhir di Indonesia, pemain senior Borneo FC, Dedi Hartono mengaku pasrah apabila pada akhirnya nantinya PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk melakukan penghentian sepenuhnya.
Pemain yang biasa beroperasi di sisi saya itu menyebut, dengan semakin meluasnya penyebaran Covid-19, ia tak mau banyak bicara terkait kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi terhadap Liga 1 ke depannya.
"Iya, kita pemain pasrah kalau memang itu (penghentian) yang terbaik," ujar Dedi seperti dilansir laman resmi Borneo FC.
Meski pasrah, eks winger Semen Padang FC itu mengaku tetap menjaga kondisi fisiknya selama libur. Selain itu, ia juga menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.
"Mungkin saya tetap latihan di rumah sambil lebih fokus kumpul dengan keluarga, sembari menunggu liga kembali bergulir,"
Pemain 32 tahun itu memang tetap menjalin komunikasi dengan jajaran tim pelatih Pesut Etam untuk mendapatkan program-program latihan yang harus ia jalani. Dedi pun juga mengajak teman-temannya di kampung halaman untuk berlatih bersama
"Latihan dengan teman-teman di kampung, menikmati kumpul dengan anak istri," jelasnya.
Diakuinya, secara pribadi ia berharap agar Liga bisa kembali dilanjutkan. Ia pun berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan aktifitas orang-orang bisa kembali normal.
"Ya harapannya wabah cepat berlalu dan liga kembali bergulir, Amin," pungkasnya.
Sampai saat ini PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) memang belum memutuskan terkait kelanjutan kompetisi sepak bola tanah air, apakah bakal kembali dilanjutkan atau justru dihentikan sepenuhnya. Keputusan akan dibuat, setelah status tanggap darurat Covid-19 berakhir pada 29 Mei nanti.
Artikel Tag: Liga 1, Borneo FC, dedi hartono