Peluang Indonesia Juara M Series Menurut Zeys Usai Hattrick Gagal
Zeys pelatih EVOS Legends via Instagram @z3zeys
Berita Esports: Indonesia kembali meraih hasil minor pada ajang M Series. Di M4 World Championship, ONIC Esports dan RRQ Hoshi selaku perwakilan Merah-Putih gagal membawa pulang trofi.
M4 berakhir dengan kemenangan ECHO PH wakil Filipina. Hasil ini merupakan keberhasilan Filipina mempertahankan dominasinya di MLBB, dengan perwakilan mereka kini sukses menjuarai tiga edisi beruntun; M2, M3, dan M4.
Sedangkan ONIC Esports dan RRQ Hoshi meraih finis empat besar di M4 World Championship. Hasil ini memperpanjang kegagalan tim MPL Indonesia pada M Series.
Tim Indonesia terakhir kali berhasil menjadi juara di piala dunianya MLBB itu saat edisi M1 tahun 2019 lalu. Sang kampiunnya adalah EVOS Legends. Sementara dari M2 hingga M4 baru-baru ini, para wakil tanah air selalu absen masuk grand final dan selalu terhenti di posisi empat besar.
Meski sudah tiga kali gagal, Zeys pelatih EVOS Legends menyebut Indonesia masih berkesempatan besar untuk memenangkan M Series berikutnya. Dilansir dari wawancara RevivaL TV, pelatih yang berhasil menjuarai M1 ini menilai kemampuan tim MPL Indonesia sejatinya tidak berbeda jauh dengan Filipina.
"Buat sekarang, sebenarnya Indonesia itu enggak beda jauh sama Filipina. Mungkin karena persiapannya beda saja. Jadi M Series depan tetap aja Indonesia sebenarnya chance buat menang masih gede banget," tutur Zeys dikutip dari RevivaL TV.
Pernyataan Zeys itu juga terlihat di M4 World Championship. RRQ Hoshi dan ONIC Esports masih mampu memberikan perlawanan sengit terhadap tim asal Filipina.
Selanjutnya edisi M5 pada Desember 2023 telah dikonfirmasi digelar di Filipina. Tentunya tim MPL Indonesia wajib semakin kuat agar dapat mengakhiri puasa gelar juara kejuaraan dunia MLBB.
Artikel Tag: Zeys, M4 World Championship, M Series