Pelatih Yakin Justin Hoh Bisa Menangi World Tour Jika Mampu Kuatkan Mental
Berita Badminton : Pebulu tangkis Justin Hoh harus menaklukkan iblis dalam dirinya untuk mulai memenangi gelar di Tur Dunia, kata pelatih tunggal putra nasional K. Yogendran.
Yogendran yakin pemain peringkat 53 dunia itu terbebani oleh ekspektasinya sendiri, dengan pertarungan mental di lapangan yang menghambat kemajuannya.
Namun, sang pelatih mencatat adanya perubahan positif dalam pola pikir Justin, yang dipicu oleh penampilan mengesankan sesama pebulu tangkis nasional Leong Jun Hao di Super 500 Kumamoto Masters di Jepang bulan lalu.
Jun Hao mengalahkan pemain nomor 8 dunia asal Jepang Kodai Naraoka dan pemain nomor 3 dunia asal Indonesia Jonatan Christie sebelum kalah dari pemain nomor 3 dunia asal Tiongkok Li Shi Feng di final.
Yogendran mengatakan para pemain bulu tangkis saat ini sedang menjalani program latihan yang telah disetujui oleh pelatih kepala tunggal nasional baru, Kenneth Jonassen.
Ia yakin Justin Hoh akan segera memenangkan gelar Super 300 tahun depan sebagai batu loncatan menuju prestasi yang lebih besar.
"Justin sudah unggul dalam hal keterampilan, tetapi ia harus mengatasi pertarungan mental di lapangan," kata Yogendran.
"Saat bermain, dia memberi terlalu banyak tekanan pada dirinya sendiri dan ingin mencapai sesuatu terlalu cepat."
"Jika Justin mampu mengatasi pertempuran mental ini, dia bisa melakukannya dengan sangat baik dan maju ke hal-hal yang lebih besar. Kami juga telah membicarakan hal ini dengan Kenneth, dan pemain Denmark itu diharapkan membuat beberapa perubahan yang dapat meningkatkan ketangguhan mental pemain," ungkapnya.
"Bahkan di Kumamoto, Justin mengalahkan pemain nomor 6 dunia Lee Zii Jia hingga tiga game, dan itu menunjukkan bahwa ia punya kualitas untuk menantang pemain top."
Justin Hoh telah berjuang melawan cedera, termasuk absen selama delapan bulan setelah tendon Achilles kirinya robek pada April 2023.
Pemulihannya terganggu oleh cedera ringan, yang semakin menghambat penampilannya. Pemain berusia 20 tahun itu tetap bertekad untuk masuk 32 besar dunia tahun depan. Justin berkata: "Prestasi Jun Hao di Kumamoto merupakan contoh bagus bagi saya untuk memacu diri sendiri," katanya.
"Tentu saja, saya ingin menang, tetapi terkadang hal itu tidak terjadi. Saya telah berdiskusi dengan pelatih saya tentang cara mengatasi hal ini dan berharap kedatangan pelatih Jonassen dapat membantu lebih jauh. Saya gembira dapat bekerja dengannya untuk meningkatkan hasil saya."
Peringkat Justin Hoh saat ini membuatnya tidak memenuhi syarat untuk berkompetisi di Super 1000 Malaysia Open pada 7-12 Januari. Ia diperkirakan akan memulai musim barunya di Super 300 Thailand Masters pada 28 Januari-2 Februari mendatang.
Artikel Tag: Justin Hoh, Malaysia Open 2025