Kanal

Pelatih PSMS Dipusingkan dengan Pulihnya Antoni Putro

Penulis: Dayat Huri
27 Apr 2018, 11:00 WIB

Antoni Putro Nugroho saat mencetak gol untuk PSMS di pramusim/foto bolahita

Berita Liga 1 Indonesia: Mulai pulihnya penyerang lokal Antoni Putro Nugroho dari cedera otot paha yang sempat membuatnya harus absen mempekuat PSMS Medan dalam empat pertandingan terakhir membuat Djadjang Nurdjaman jadi pusing untuk menentukan komposisi terbaik lini serang timnya.

Antoni Putro Nugroho sendiri mengalami cedera otot paha kala memperkuat menghadapi Bali United dalam pertandingan pertama Liga 1 Indonesia. Akibat cederanya tersebut, Antoni terpaksa harus menepi selama empat pekan terakhir dari skuat PSMS. Namun demikian, jelang timnya melakoni laga tandang kontra Persela Lamongan, eks penyerang Bhayangkara FC mulai menunjukkan tanda-tanda pulih dari cedera.

Kembalinya Antoni Putro Nugroho seharusnya jadi kabar gembira bagi PSMS Medan yang memang membutuhkan pemain tambahan untuk mengisi sektor lini depan.

Pelatih Kepala PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman sendiri menyambut baik atas mulai pulihnya Antoni Putro Nugroho. Namun, dengan kembalinya penyerang muda tersebut, pelatih yang akrap disapa Djanur itu dipastikan harus berfikir ekstra dalam menemukan komposisi tepat untuk lini serang PSMS. Pasalnya, pada pertandingan terakhir, penyerang asing Sadney Urikhob yang tampil melempem tampil cukup baik dengan mencetak gol tunggal PSMS kala menaklukkan Perseru Serui 1-0.

Selain Sadney Urikhob, Ayam Kinantan juga masih menyimpan sosok Wilfried Yessoh yang meski belum tampil tajam tapi tetap tidak bisa dikesampingkan. Djanur sendiri mengaku masih belum memutuskan, siapa dari tiga pemain tersebut yang akan diturunkannya kala menghadapi Persela Lamongan, Minggu (29/4) besok.

"Setidaknya kami punya banyak pilihan. Selain Antoni masih ada Wilfried Yessoh dan Sadney Urikhob. Saya masih memiliki waktu untuk menentukan siapa yang akan turun," kata Djanur seperti dilansir situs resmi Liga Indonesia.

Meski saat ini, stock penyerang cukup berlebih, dalam beberapa latihan terakhir, Djanur tetap fokus mengasah ketajaman lini depan. Beberapa pola latihan diberikan Djanur agar lini serang PSMS lebih garang di depan gawang. Djanur memang tidak lagi ingin lagi para pemain gagal memanfaatkan peluang seperti laga-laga PSMS sebelumnya. Apalagi, jumlah kemasukkan gol tim kebanggaan masyarakat Medan itu lebih banyak dari jumlah gol yang dicetak.

"Pemain harus lebih tenang dan jeli dalam memanfaatkan peluang. Karena finishing touch jadi pekerjaan rumah kita selama ini dan itu berpengaruh pada hasil akhir," tegasnya.

Artikel Tag: Liga 1, Persela Lamongan, psms medan, Djadjang Nurdjaman, Antoni Putro Nugroho

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru