Pelatih Prawira Akui Kehilangan Jamarr Johnson yang Cedera
Berita Basket Indonesia: Prawira Bandung mendapat kabar buruk karena pemain naturalisasinya, Jamarr Johnson mengalami cedera panjang. Situasi tersebut diakui David Singleton berdampak pada rencana tim.
Pemain berusia 36 tahun yang baru direkrut di IBL 2025 ini mengalami cedera achilles dua hari jelang tip off kompetisi. Jamarr pun absen ketika Prawira memulai laga musim ini ketika menjamu Satria Muda, Sabtu (11/1) kemarin.
Dave (sapaan akrab David Singleton) mengakui bahwa ada kehilangan besar atas cedera yang dialami oleh Jamarr. Dia juga masih belum tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan anak asuhnya itu untuk pemulihan.
"Tentunya memengaruhi karena ini baru saja terjadi. Dalam tiga bulan mungkin kita akan membicarakannya (Kesulitan tanpa adanya Jamarr). lebih sedikit, dua bulan, mungkin lebih sedikit lagi, satu bulan. Saya tidak tahu (sampai kapan absennya)," ujar Dave saat diwawancara oleh wartawan.
Selama masa pramusim, banyak rencana yang disiapkan pelatih dengan melibatkan Jamarr Johnson. Musibah cedera yang terjadi dua hari menjelang tip off IBL 2025 pun tentu membuat pelatih asal Amerika Serikat ini memutar otak untuk membuat skema alternatif.
"Tapi saat ini, ini masih sangat baru, dan semuanya yang kami rencanakan melibatkan dia (Jamarr). Jadi, ini sangat tak terduga dan disayangkan. Kami sangat merasa kehilangan Jamarr, dia sudah melakukan banyak hal dengan benar, bekerja keras dan juga beradaptasi dengan sistem kami," ujarnya.
Di laga pembuka, Prawira harus mengakui keunggulan Satria Muda dengan skor 76-80. David Singleton pun harus bisa cepat menyiapkan solusi atas cederanya Jamarr Johnson dan membuat timnya meraih kemenangan.
"Namun, kami tidak akan menjadikan ini alasan. Kami bermain sepanjang musim seperti ini pada tahun lalu, kami tahu apa yang harus dilakukan. Sekarang, hanya harus menyesuaikan diri. Secara matchup, dia sangat membantu, tetapi kami tidak bisa terus membicarakan itu lagi," ujarnya.
Saat ini, klub bola basket asal Bandung ini sudah diperkuat tiga pemain asing, John Murry II, DeVaughn Washington dan Nobertas Giga. Beberapa pemain lokal baru juga dihadirkan di IBL 2025. Dave pun berharap pemain yang ada bisa memberi kontribusi maksimal.
"Tugas kami adalah melakukan sedikit lebih banyak effort, baik dari pemain lokal maupun impor. Yang paling penting adalah detil, standar dan eksekusi. Saya pikir tim ini sangat kekurangan di area itu, termasuk saya sendiri sebagai pelatih. Jadi, kami harus kembali ke struktur, detail, disiplin, dan fokus pada hal-hal yang ingin kami serang," tukas dia.
Artikel Tag: Jamarr Johnson, Prawira, David Singleton