Pelatih Martapura FC Ungkap Penyebab Kekalahan Timnya dari Persebaya

Berita Liga 2 Indonesia: Pelatih Kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae menyebut kurang fokus dan tidak enjoynya para pemain di lapangan jadi salah satu penyebab itu kekalahan timnya dari Persebaya Surabaya di babak semifinal Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (25/11).

Pada pertandingan tersebut, Martapura FC sudah harus ketinggalan dua gol di paruh pertama melalui brace yang diciptakan Irfan Jaya. Mereka kemudian coba membalas di babak kedua melalui Rudi Saputra. Namun gol ketiga Persebaya Surabaya yang diciptakan Rizhadi Fauzi membuat Martapura FC harus takluk dengan skor telak 3-1.

Kekalahan tersebut menyakitkan, karena selain gagal ke partai final, Martapura FC juga membuang kesempatan untuk memastikan satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Dan untuk bisa naik ke kasta tertinggi sepak bola tanah air musim depan, Martapura FC wajib merebut peringkat ketiga kala bersua PSIS Semarang, Selasa (28/11) nanti.

Usai pertandingan melawan Persebaya, pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, mengungkapkan bila kekalahan timnya disebabkan permainan tim yang di bawah performa. Para pemain tampak canggung menjalani partai semifinal.

"Kekalahan ini memang di luar dugaan kami. Para pemain saya tegang dan kurang percaya diri," kata Frans Sinatra Huwaei, dalam jumpa pers.

Namun demikian Frans Sinatra tidak ingin menyalahkan para pemainnya. Martapura FC masih optimistis bisa meraih tiket promosi ke Liga 1.

"Semua pemain bagus, tidak ada yang jelek. Hanya memang di pertandingan melawan Persebaya ini para pemain tidak fokus dan kurang menikmati pertandingan," tutur Frans Sinatra.

PSIS Semarang sendiri dipastikan jadi lawan Martapura FC, setelah di pertandingan semfinal kedua, kalah secara dramatis dari PSMS Medan yang mendampingi Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 musim depan.

Artikel Tag: Liga 2, Liga 1, Persebaya Surabaya, martapura fc, psms medan, PSIS Semarang