Pelatih Malaysia Lee Wan Wah Yang Kini Menyebrang ke Tim Nasional Jepang

Berita Badminton : Sementara pelatih Malaysia telah bekerja keras untuk menghasilkan peraih medali Olimpiade, pelatih Malaysia, Lee Wan Wah, melakukan hal yang sama untuk tim nasional Jepang.

Lee Wan Wah, mantan ganda putra peringkat 1 dunia bersama Choong Tan Fook, mengikuti jejak rekan senegaranya Tan Kim Her (ganda putra) dan Jeremy Gan (ganda campuran) yang tergabung dalam tim nasional A Jepang.

Memulai tugasnya sebagai pelatih junior putra di Tokyo pada tahun 2019, Wan Wah dipromosikan menjadi pelatih tim nasional ganda campuran B Jepang setahun kemudian.

Dan Lee Wan Wah, 48 tahun , telah membuahkan hasil saat anak didiknya, Hiroki Midorikawa-Natsu Saito memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2021 di Huelva, Spanyol.

Setelah Yamashita-Shinoya dan Hiroki Midorikawa-Natsu Saito mendapat promosi ke Tim A untuk berlatih di bawah asuhan Jeremy, Nippon BA meminta Wan Wah kelahiran Ipoh untuk melatih tim ganda putra B Jepang pada bulan April tahun lalu.

Di bawah Lee Wan Wah, pasangan peringkat 19 dunia saat ini Kenya Mitsuhashi-Hiroki Okamura mulai menunjukkan kemajuan dan dipromosikan ke Tim A yang dilatih oleh Kim Her.

Wan Wah saat ini memiliki tiga pasangan - Kazuki Shibata-Noki Yamada (No. 63), Takumi Nomura-Yuichi Shimogami (No. 69) dan Mahiro Kaneko-Shunya Ota (No. 166) - di bawahnya dalam tim ganda putra B Jepang.

Namun, Lee Wan Wah, yang sering kali tidak menonjolkan diri, memiliki tujuan untuk membimbing pemain Jepang meraih medali Olimpiade.

"Pencapaian terbesar saya sejauh ini adalah membimbing Yamashita-Shinoya meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia. Ini menjadi dorongan untuk terus bekerja pada misi Olimpiade."

"Sistem Jepang berbeda dengan Malaysia. Mereka memiliki tim A dan B dengan latihan promosi dan degradasi setiap tahun. Para pemain berbasis di klub masing-masing dan datang selama satu minggu hingga 10 hari untuk pelatihan terpusat di Tokyo di antara acara tur dunia dan kompetisi domestik."

 "Saya merencanakan program pelatihan, memantau kemajuan mereka saat mereka berada di klub dan bepergian untuk mengikuti turnamen."

"Saya melapor langsung kepada (Park) Joo Bong dan telah belajar banyak darinya yang menjadikan saya pelatih yang lebih baik."

Ketika ditanya, Wan Wah tidak berkomitmen untuk kembali ke Malaysia dalam waktu dekat.

"Kontrak saya saat ini berlaku hingga Maret tahun depan dan saya ingin fokus melanjutkan pekerjaan saya di Jepang," katanya.

Tugas Wan Wah berikutnya adalah Kejuaraan Super 100 Malaysia di Stadion Juara pada 15-20 Oktober di mana ketiga pasangannya bertujuan untuk merebut gelar.

Artikel Tag: Lee Wan Wah, jepang, Malaysia