Pelatih Leganes Frustrasi Usai Dipecundangi Real Madrid

Berita Liga Spanyol: Pelatih Leganes, Borja Jimenez terdengar sangat frustrasi setelah kekalahan melawan Real Madrid tetapi menunjukkan kepercayaannya pada sistem wasit.

Sementara ia menggambarkan keputusan kontroversial itu sebagai masalah "nasib buruk," ia juga mendesak klubnya untuk mengambil tindakan, dengan menyarankan bahwa berbicara seperti klub lain dapat bermanfaat bagi mereka. Jimenez menekankan bahwa ia masih mempercayai sistem wasit, meskipun ia merasa timnya kurang beruntung dalam pertandingan terakhir.

"Saya tidak akan mengeluh lagi hari ini. Mari kita lihat apakah kita beruntung dengan hasil imbang. Saya mengatakannya pada hari Jumat, dan saya mengatakannya secara aktif dan pasif: kami yang berada di bawah atau di atas tidak punya hak untuk mengeluh,"kata Pelatih Leganes.

"Saya sangat percaya pada sistem wasit, tetapi kami mengalami nasib buruk. Saya berharap klub melakukan sesuatu tentang hal itu," tambahnya

Manajer Leganes secara khusus merujuk pada dua insiden penting selama pertandingan—penalti yang diberikan kepada timnya karena pelanggaran Oscar Rodriguez terhadap Arda Guler, dan pelanggaran oleh Renato Tapia terhadap Rodrygo yang menyebabkan gol penentu kemenangan Real Madrid.

“Saya tidak berpikir itu karena kurangnya keterampilan, jauh dari itu. Saya cukup beruntung untuk berbicara dengannya—wasit Gonzalez Fuertes—sebelum pertandingan dimulai.”

Jimenez mengakui bahwa wasit Gonzalez Fuertes tidak menampilkan permainan terbaiknya, tetapi bersikeras bahwa ia menghormati upaya wasit tersebut.

“Ia tidak menampilkan permainan terbaiknya, seperti yang bisa terjadi pada kami. Ia akan mengkritik dirinya sendiri, tetapi saya sangat menghormatinya. Kami mengalami nasib buruk, lagi,” katanya.

Artikel Tag: Real Madrid, Borja Jimenez, Leganes