Pelatih Indonesia Pertama Juara di MPL Negara Lain Ungkap Perbedaan Skena
Berita Esports: Pelatih asal Indonesia, SaintzDeLucaz, kembali menorehkan prestasi dalam kariernya. Setelah di Indonesia pernah membawa Genflix Aerowolf finis tiga besar pada MPL ID Season 7, kini ia berjaya di Singapura bersama RSG SG.
SaintzDeLucaz sukses membawa RSG SG menjadi kampiun MPL SG Season 3, sekaligus menobatkannya sebagai pelatih pertama dari Indonesia yang merengkuh gelar juara MPL di negara lain. Ia pun akan bertemu kembali dengan tim Indonesia yaitu ONIC Esports dan RRQ Hoshi, karena RSG SG dan EVOS SG mendapat tiket lolos ke MSC 2022 untuk mewakili Singapura.
Dalam wawancara bersama RevivaL TV, pelatih bernama asli Dolly van Pelo itu mengaku kepada RevivaL TV bahwa ia sangat bangga bisa menorehkan prestasi tersebut dan menjadi pelatih asal Indonesia pertama yang menjadi juara di negara lain. Untuk harapan pada musim-musim berikutnya, dia ingin mampu terus konsisten seperti ini.
"Puji Tuhan saya bangga dengan hasil yang saya raih, semoga bisa terus konsisten di musim-musim berikutnya," ungkap SaintDeLucaz kepada RevivaL TV.
SaintDeLucaz pun menjabarkan perbedaan skena di Singapura dan Indonesia. Menurutnya terdapat beberapa perbedaan yang menjadi tantangan ketika melatih tim Indonesia dan tim Singapura, juga mengatakan skena kompetitif Indonesia lebih seru serta banyak tim kuat.
Di Singapura, mantan pemain profesional Dota 2 itu mengaku kesulitan mengatur waktu para pemain, karena seluruh pemain profesional di sana tidak berkarier full time. Alhasil, mengatur jadwal latihan dan scrim menjadi jauh lebih sulit.
"Scene kompetitif di Indonesia jelas lebih seru dan banyak pesaing-pesaing kuatnya, namun di Singapura juga ada kesulitannya tersendiri. Kesulitannya di waktu, di sini pemain tidak full time." Jelas dia.
Artikel Tag: SaintDeLucaz, RSG PH, MPL SG Season 3, Genflix Aerowolf