Pelatih Golf Legendaris Eddie Merrins Meninggal Dunia Pada Usia 91 Tahun

Eddie Merrins, yang dijuluki "The Little Pro" karena tinggi badannya yang hanya 5 kaki 7 inci, meninggal dunia pada hari Rabu (22/11) di Los Angeles pada usia 91 tahun setelah lama menderita sakit, menurut UCLA, di mana ia melatih golf selama 14 tahun.

Pegolf profesional yang sudah lama bekerja di Bel-Air Country Club ini menyentuh semua orang, mulai dari juara US Open Corey Pavin hingga Fred Astaire dan bahkan Mikhail Baryshnikov.

"Permainan golf adalah permainan yang sangat egois dalam arti bahwa Anda adalah satu-satunya orang yang mendapatkan kenikmatan nyata dari apa yang Anda lakukan," kata Merrins. "Namun dalam mengajar, Anda mendapatkan kepuasan karena mengetahui bahwa Anda telah membantu seseorang."

Eddie Merrins tentu saja bisa bermain. Dia bermain 82 kali di PGA Tour, tetapi tidak pernah lebih dari 10 turnamen dalam setahun. Dia lolos ke US Open delapan kali dan PGA Championship enam kali. Dia pernah memegang rekor lapangan di Medinah (66) di Western Open.

Namun, kegemarannya adalah mengajar, dan tujuannya adalah membuatnya tetap sederhana. Merrins menulis sebuah buku instruksi pada 1973 berjudul “Swing the handle, not the clubhead” ("Ayunkan gagangnya, bukan kepala stiknya").

Dalam serangkaian pengamatan untuk Golf Digest pada 2010, Eddie Merrins ingat pernah bertemu Arnold Palmer pada malam menjelang turnamen Masters 2002. Palmer memanggilnya dan mengatakan bahwa ayunannya terasa pendek dan kencang, dan bertanya apa yang bisa Merrins sarankan.

"Saya mengamati Arnold sebentar, lalu menyuruhnya mengayunkan ujung gagang stik dan menjaga persendiannya tetap bebas. Saya hanya tahu ini adalah cara untuk memperpanjang lintasan pukulannya, dan benar saja, Arnold mulai memukul beberapa pukulan yang bagus," kata Merrins. "Dia sangat bersemangat dan berterima kasih kepada saya. Keesokan harinya, di ronde pertama, ia menembakkan 89 pukulan. Tip itu tidak bekerja dengan baik. Faktanya, hal itu mungkin mendorongnya untuk pensiun dini dari Masters."

Merrins lahir di Meridian, Mississippi, dan dua kali memenangkan gelar SEC saat bermain untuk LSU. Dia memulai kariernya sebagai pengajar profesional, dengan menjadi kepala di Rockaway Hunting Club sebelum mendarat pada 1962 di Bel-Air, di mana dia menghabiskan waktu selama lima dekade.

Eddie Merrins bekerja di dua tempat untuk sementara waktu - Bel-Air dan pelatih tim golf UCLA dari tahun 1975 hingga 1989, di mana Bruins membawa pulang gelar NCAA pada 1988. Di antara mereka yang pernah bermain untuknya adalah Pavin, Duffy Waldorf, Steve Pate dan Brandt Jobe.

Julukan "The Little Pro" berasal dari karier bermainnya di PGA Tour. Merrins mengatakan kepada Golf Digest bahwa ia sering bermain latihan dengan Jerry Pittman, kepala pro di sebuah lapangan di Long Island.

"Jerry mulai memanggil saya 'The Little Pro', dan itu menarik perhatian," tulisnya. "Saya menyukainya. Saya memiliki tinggi 5 kaki 7 inci, dan tidak heran jika julukan itu melekat. Masalahnya, ketika dia memberi saya julukan itu di akhir tahun 50-an, tinggi 5 kaki 7 inci tidak terlalu pendek. Tapi iya menurut standar sekarang. Dan di usia 74 tahun, saya semakin pendek setiap saat."

Eddie Merrins mudah dikenali, lebih karena jaket dan topi golf putihnya daripada ukuran tubuhnya. Dan dia sepenuhnya berinvestasi dalam golf di Los Angeles. Merrins memulai Friends of Collegiate Golf pada 1979 untuk mendukung golf junior, dan kemudian dikenal sebagai Friends of Golf. Ia telah mengumpulkan lebih dari $10 juta untuk para pemain junior di seluruh negeri.

Eddie Merrins adalah sosok yang populer ketika golf datang ke Los Angeles, baik kejuaraan PGA Tour atau USGA. Hidupnya berpusat pada golf, bahkan permainannya sendiri.

Dalam cerita "My Shot" untuk Golf Digest pada 2010, Merrins bercerita tentang rasa frustrasi dengan permainannya dan bertanya-tanya apakah itu ada hubungannya dengan koordinasi tangan dan matanya yang memburuk. Jadi dia membuat janji dengan dokter mata untuk melakukan tes.

Sang dokter, Robert Hepler, menyuruhnya untuk membawa sopir, yang menurut Merrins aneh.

"Ketika Dr. Hepler melihat saya dan klub, dia mulai tertawa," tulis Merrins. "'Tidak,' katanya, 'Saya bermaksud agar Anda membawa sopir agar Anda bisa pulang ke rumah setelah janji temu. Cerita itu menyebar dengan cepat, dan saya menjadi bahan tertawaan komunitas."

Artikel Tag: Eddie Merrins