Pelatih dan 2 Pemain Asing Arema FC Belum Sepakat Terkait Rasionalisasi Kontrak
Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Arema FC masih belum menemui kata sepakat terkait rasionalisasi kontrak dengan pelatih Mario Gomez menjelang kembali bergulirnya kompetisi Liga 1.
Selain itu, dua pemain asing yang diboyong oleh pelatih asal Argentina itu juga belum sepakat terkait rasionalisasi nilai kontrak yang akan dilakukan manajemen Singo Edan dalam rangka menyambut lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 yang rencananya akan kembali digulirkan September nanti.
General Manajer Arema, Ruddy Widodo menyebut, dua pemain asing yang belum sepakat terkait rasionalisasi nilai kontrak tersebut adalah Oh In-kyun dan Matias Malvino. Keduanya belum sepakat nilai kontrak baru yang ditawarkan manajemen karena pulang ke negaranya masing-masing.
Meski belum menemukan kata sepakat, manajer asal Madiun itu sudah punya gambaran rencana untuk membicarakan hal tersebut dengan agen kedua pemain tersebut. Harapannya, sebelum PSSI mengeluarkan keputusan terkait rasionalisasi ini, semua sudah dibereskan.
"Namun jika pelatih Mario Gomez oke (rasionalisasi kontrak), besar kemungkinan kedua pemain itu juga bisa menerima, karena mereka ke Arema FC juga karena si pelatih," kata Ruddy Widodo seperti dilansir laman We Aremania.
Tidak hanya dengan pemain asing dan pelatih, manajemen Arema FC juga terus menjalin komunikasi informal dengan para pemain lokal melalui agen mereka masing-masing. Komunikasi yang sama juga dilakukan dengan staf pelatih.
"Secara informal sudah ada pembicaraan dengan pelatih dana pemain, menurut kami idealnya gaji mereka dibayarkan 50 persen," kata Ruddy.
Rasionalisasi nilai kontrak pemain memang dipilih Arema FC untuk menekan pengeluaran klub yang selama pandemi virus Corona atau Covid-19 kehilangan cukup banyak pemasukan, baik dari tiket pertandingan ataupun dana sponsor.
Artikel Tag: Liga 1, arema fc, Mario Gomez, oh in kyun, Matias Malvino