Pedro Acosta Tidak Bisa Ikuti Pebalap Lainnya

Berita MotoGP: Kepala kru Pedro Acosta, Paul Trevathan, yakin pebalap KTM lainnya tidak akan mampu menunggangi motor pebalap Spanyol itu dan melakukan apa yang dilakukannya.

Pedro Acosta langsung membuat kesan di grid MotoGP selama musim debutnya tahun 2024, saat ia meraih sembilan podium di sprint dan grand prix. Pembalap berusia 20 tahun itu, yang membalap untuk Tech3 musim lalu, berakhir hanya terpaut dua poin di belakang veteran KTM Brad Binder di posisi keenam klasemen - yang menandai penempatan rookie tertinggi di kejuaraan tersebut sejak Fabio Quartararo pada tahun 2019.

Acosta akan membalap untuk tim pabrikan KTM pada tahun 2025 bersama Binder. Sepanjang tahun 2024, Acosta berulang kali berhasil mengeluarkan lebih banyak kemampuan dari paket RC16 daripada pembalap KTM lainnya, dengan Trevathan menunjuk kemampuan adaptasinya sebagai sifat utama pembalap Spanyol itu.

Dalam wawancara eksklusif dengan Crash.net, saat ditanya bagaimana Acosta dibandingkan dengan pebalap KTM lainnya, Trevathan berkata: "Misalnya, pebalap lain bisa menaiki motornya, dengan set-up yang sama persis, tetapi mereka tidak bisa melakukan apa yang dia lakukan."

"Dan kemudian dia mungkin bisa menaiki motor mereka dan dengan mudah melakukan hal yang sama, karena dia sangat mudah beradaptasi."

Trevathan menganggap hal ini karena Acosta menganggap dirinya sebagai pembalap sepeda motor, bukan atlet, dan karena itu memfokuskan program latihannya pada berbagai disiplin sepeda motor.

“Dia banyak bersepeda, yang merupakan sesuatu yang saya hargai karena dia tidak menganggap dirinya sebagai atlet, tetapi sebagai pengendara sepeda motor,” katanya. “Jadi, dia tidak ingin lari maraton, dia tidak ingin menjadi pengendara sepeda motor profesional. Dia ingin mengendarai sepeda motor. Jadi, latihan dan pemahamannya adalah tentang cara mengendarai sepeda motor dengan cepat."

Artikel Tag: Pedro Acosta, ktm, motogp