Pedro Acosta Nilai Motor Miliki Potensi Sangat Tinggi
Berita MotoGP: Pedro Acosta memang gagal finis di MotoGP Prancis. Namun, dia sadar motor miliki potensi sangat tinggi.
Acosta sekali lagi menjadi pebalap teratas di kontingen KTM di Le Mans, dengan peluncuran cepat yang memungkinkannya melompat dari posisi ketujuh di grid ke posisi kelima di lap pembuka. Namun balapan berusia 19 tahun itu terhenti ketika ia kehilangan bagian depan RC16 bermerek GasGas miliknya di Tikungan 8 saat mencoba mengejar duo petarung Aleix Espargaro dan Fabio di Giannantonio.
Ini telah digambarkan oleh banyak orang sebagai kesalahan besar pertama yang dilakukan pembalap Spanyol pada tahun 2024, dimana rookie MotoGP tersebut telah melampaui semua ekspektasi dengan serangkaian penampilan cemerlang di empat putaran pertama tahun ini.
DNF Acosta merupakan pukulan besar bagi KTM dalam balapan yang juga membuat pebalap pabrikan Jack Miller mundur karena kecelakaannya sendiri dan rekan setimnya Brad Binder hanya menempati posisi kedelapan setelah start dari grid belakang.
Namun meski KTM mencetak perolehan poin terburuknya pada tahun 2024, Acosta merasa RC16 tidak pernah secepat yang terjadi di Sirkuit Bugatti akhir pekan lalu.
"Itu adalah hari yang baik. [Itu] hari pertama sepanjang musim dimana motor benar-benar kompetitif untuk memperjuangkan sesuatu yang besar," kata Pedro Acosta.
“Potensinya tinggi, tinggi banget. Kita cepat di FP1, kita cepat saat latihan, kita cepat di kualifikasi, kita cepat di FP3. Di sprint, kita berhasil meraih poin. Langkah terbesar adalah pemanasan. Bagi saya, sekali lagi saya katakan ini adalah motor KTM paling kompetitif yang kami miliki sepanjang musim. Melakukan kesalahan seperti ini memang kacau, tapi bagaimanapun, kami sedang dalam proses."
Artikel Tag: Pedro Acosta, MotoGP Prancis, ktm