Pedro Acosta Nilai Finis Kelima di Mugello Hasil Maksimal

Berita MotoGP: Pedro Acosta, seperti pada sprint MotoGP di Mugello, menjadi pebalap non-Ducati terbaik yang menampilkan performa gemilang di grand prix.

Awalnya Acosta mampu bertahan di empat pebalap depan Ducati, namun Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez segera mendobraknya. Acosta, yang tidak menghadapi ancaman dari belakang karena kecepatannya yang mengesankan, mampu melewati garis untuk finis P5 dengan nyaman, yang kemudian diakuinya sebagai pencapaian maksimal yang bisa dia capai.

“Sejujurnya ini adalah balapan yang sulit,” kata Pedro Acosta. “Kami kehilangan sesuatu di awal dan tidak bisa lolos dengan yang lain, tapi P5 adalah hasil maksimal yang bisa kami ambil hari ini. “Sangat penting juga untuk meraih poin setelah dua DNF berturut-turut, dan mendapatkan pengalaman balapan, terutama menjelang tes."

“Kami bahagia secara keseluruhan, meski kami menginginkan lebih, dan kami bisa berbuat lebih banyak, namun mari terus bekerja dengan cara itu, karena kami semakin dekat dengan orang-orang terbaik setiap hari!”

Meskipun menyenangkan berada di lima besar di satu sisi garasi GASGAS Tech 3, Augusto Fernandez merasa frustrasi karena masalah teknis yang mengakhiri balapannya lebih awal. Fernandez kembali ke pitlane dan memberi isyarat ke arah timnya sebelum pensiun dari balapan 23 lap.

Fernandez menambahkan: “Sangat disayangkan tidak dapat menyelesaikan balapan lagi. Kami mengalami masalah teknis, cukup jarang terjadi, namun hal itu dapat terjadi dan tidak ada yang dapat kami lakukan."

“Awal saya bagus dan saya merasa semakin membaik seiring berjalannya waktu, jadi saya sedih karena kami tidak bisa melangkah lebih jauh dalam balapan, dan mencoba apa yang telah kami persiapkan. Kami punya ujian besok untuk terus mencoba lebih banyak hal, penting untuk terus berjuang, musim masih panjang, dan saya tahu kami bisa meningkat!”

Artikel Tag: motogp italia, Pedro Acosta, Gresini Ducati