Pedro Acosta Lega Bisa Beristirahat Santai di Rumah

Berita MotoGP: Pedro Acosta mendekati empat putaran terakhir musim MotoGP pertamanya dengan harapan bangkit dari Motegi yang pahit manis.

Rookie GASGAS Tech3 itu mengikuti hasil runner-up Mandalika-nya dengan posisi pole debut di Jepang, kemudian bertarung dengan pembalap Ducati terbaik untuk meraih kemenangan dalam balapan. Sayangnya bagi pebalap berusia 20 tahun itu, dia pulang dengan tangan hampa dari kedua pertemuan itu.

Pedro Acosta mengalami kecelakaan saat memimpin Sprint Sabtu, kemudian dari posisi kedua di belakang pemenang akhirnya Francesco Bagnaia di grand prix. Kecelakaan-kecelakaan itu membuat total kecelakaan Acosta musim ini menjadi 22, menempatkannya di atas Marc Marquez untuk jumlah jatuh terbanyak tahun ini.

Kecelakaan itu juga membuatnya kehilangan posisi kelima dalam kejuaraan dunia dari calon rekan setimnya Brad Binder. Namun kecepatan Acosta tidak diragukan lagi dan faktor yang tidak diketahui dari permukaan lintasan Phillip Island yang baru seharusnya berarti lapangan bermain yang lebih seimbang melawan para veteran kelas tersebut.

"Minggu ini merupakan minggu yang baik di rumah setelah begitu banyak balapan dan perjalanan. Saya dapat beristirahat, melepas lelah, dan juga berlatih di tempat yang paling saya sukai," kata Acosta.

"Kami masih memiliki empat Grand Prix yang sangat intens dan kami akan menyelesaikan musim pertama kami sebagai pebalap MotoGP. Saya berharap dapat melanjutkan dinamika yang sama seperti akhir pekan di Motegi, tetapi terhindar dari kecelakaan!"

“Australia adalah akhir pekan pertama dari empat pekan yang tersisa dan ini adalah sirkuit yang saya sukai, ini adalah yang paling menantang di kejuaraan ini dan saya harap saya bisa mendapatkan hasil yang bagus di sana. “Satu-satunya kendala di Australia bagi seorang pria dari Mazarron adalah cuaca dingin... tetapi kami akan mencoba melawannya!"

Artikel Tag: Pedro Acosta, GasGas Tech 3, ktm