Pedro Acosta Harus Mengubah Pendekatannya Terhadap MotoGP Thailand

Berita MotoGP: Pedro Acosta mengatakan bahwa mungkin harus mengubah pendekatannya terhadap balapan MotoGP setelah keluar dari posisi lima besar dalam sprint Grand Prix Thailand hari Sabtu.

Pebalap berusia 20 tahun itu berlomba dalam perebutan podium di awal sprint 13 lap sebagai pebalap non-Ducati terdepan. Namun, saat berada di posisi kelima, Acosta mengalami kecelakaan pada lap keempat di Tikungan 3.

Dia kembali menaiki KTM-nya yang rusak, tetapi kemudian masuk pit. Ini menandai kegagalan finis keempat Acosta secara berturut-turut, dengan pembalap pemula itu tidak pernah melihat bendera finis sejak akhir pekan GP Indonesia.

Menjelaskan apa yang menyebabkan kecelakaannya di Buriram, Pedro Acosta berkata: “Ya, itu kesalahan kecil. Kami membuat perubahan kecil pada satu bagian motor dan saya sangat kesulitan untuk menghentikan motor."

“Saya sedikit keluar jalur dan sedikit miring, dan ketika itu terjadi, bagian belakang mendorong bagian depan. Namun, kami perlu mengambil sisi positifnya dan menghadapi hari esok.”

Ketika ditanya apakah hal itu telah meruntuhkan kepercayaan dirinya setelah mengalami begitu banyak kecelakaan baru-baru ini, dia menambahkan: "Tidak, karena pada akhirnya jika kepercayaan diri tidak ada, Anda tidak akan mampu benar-benar melaju bersama para pebalap terdepan."

"Memang benar bahwa kami perlu mulai menyelesaikan balapan, karena dari 11 balapan terakhir saya finis di posisi empat. Kami mungkin perlu mundur sedikit, bersikap sedikit tenang, dan mungkin memahami bahwa terkadang posisi lima besar bukanlah hal yang buruk. Kami perlu memahami hal ini," tambahnya.

Artikel Tag: MotoGP Thailand, Pedro Acosta, GasGas Tech 3