Pedri Yakin Cubarsi Tidak Layak Dapat Kartu Merah

Berita Liga Champions: Barcelona tampil gemilang untuk mengamankan kemenangan 1-0 atas Benfica pada hari Rabu, dan di jantung kemenangan ini adalah gelandang andalan Pedri.

Pemain berusia 22 tahun ini tampil sensasional musim ini, dan penampilan gemilang terbarunya terjadi di ibu kota Portugal. Pedri tampil tanpa henti, yang menguasai lini tengah meski hanya kehilangan satu pemain Barcelona di tengah lapangan setelah Dani Olmo ditarik keluar untuk memberi kesempatan Ronald Araujo masuk setelah kartu merah.

Menurut MD, dia mengungkapkan kegembiraannya atas penampilan yang ia dan rekan-rekannya tunjukkan saat melawan Benfica.

“Apa yang dicapai tim hari ini setelah kartu merah itu sangat berjasa. Hari ini kami mampu bertahan dan memanfaatkan peluang yang kami miliki melalui Raphinha, Lamine, dan Robert. Balde tampak kelelahan dan segalanya berjalan baik bagi saya, tetapi saya tahu bahwa saya harus berlari sebaik mungkin karena kami harus mempertahankan skor untuk leg kedua.”

Barcelona bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 70 menit, meskipun Pedri yakin bahwa Pau Cubarsi seharusnya tidak dikeluarkan – bukan karena tekel yang dilakukan bek muda itu, tetapi karena ia berpikir bahwa Frenkie de Jong dilanggar dalam proses terjadinya gol oleh striker Benfica Vangelis Pavlidis. “Kami yakin bahwa sang striker telah melakukan pelanggaran sebelumnya," tambahnya.

Gelandang muda itu memenangkan penghargaan MVP dari UEFA, tetapi ia tidak dapat menahan diri untuk tidak memberi penghormatan kepada Wojciech Szczesny setelah penampilan sensasional kiper Polandia itu di bawah mistar gawang di Estadio da Luz, di mana ia melakukan delapan penyelamatan penting.

“Itu adalah permainan terbaiknya. Terakhir kali kami bermain di sini, segalanya tidak berjalan baik baginya dan hari ini ia menyelamatkan banyak peluang bagi kami, terutama di awal pertandingan. Di bawah mistar gawang ia sangat besar.”

Artikel Tag: Barcelona, Pedri, Pau Cubarsi, Benfica