Pedri Bertekad Bertarung demi Kemenangan meski Kelelahan
Pedri Bertekad Bertarung demi Kemenangan meski Kelelahan
Berita Liga Spanyol: Gelandang Barcelona, Pedri berbagi pemikirannya setelah Spanyol mengamankan kemenangan adu penalti dramatis atas Belanda di perempat final Liga Bangsa-Bangsa UEFA.
Playmaker muda, yang dikenal karena ketenangan dan kecemerlangan teknisnya, memainkan peran penting dalam membantu tim nasionalnya melaju di turnamen tersebut.
Namun, terlepas dari komitmen internasionalnya, ia sepenuhnya menyadari jadwal padat yang menantinya sekembalinya ke Barcelona.
Minggu ini, Barcelona menghadapi dua pertandingan kandang yang sangat penting, yang dapat berdampak besar pada posisi mereka di puncak klasemen La Liga.
Pada hari Kamis, tim akan menghadapi Osasuna dalam pertandingan yang dijadwalkan ulang, pertandingan yang ditunda sebelumnya di musim ini karena konflik jadwal.
Hanya tiga hari kemudian, pada hari Minggu, mereka akan berhadapan langsung dengan Girona, pesaing langsung dalam perebutan gelar. Dengan kedua pertandingan yang akan berlangsung dalam rentang waktu kurang dari 72 jam, skuad harus berada dalam kondisi fisik dan mental terbaik untuk mengamankan poin maksimal.
Pedri mengakui kelelahan yang menyertai jadwal yang begitu padat, tetapi tetap teguh dalam komitmennya untuk memberikan segalanya bagi Barcelona. Meskipun dalam situasi yang menantang, ia bertekad untuk membantu timnya mempertahankan peluang mereka untuk meraih gelar La Liga.
“Kami sedikit lelah, tetapi kami tidak boleh lupa bahwa kami adalah Barça. Jika diputuskan bahwa kami harus bermain pada hari Kamis, kami akan melakukannya dan kami akan memberikan segalanya untuk memenangkan La Liga,” katanya seperti dikutip oleh Mundo Deportivo.
Perlu dicatat bahwa Pedri menjadi starter di perempat final Nations League Spanyol melawan Belanda Kamis lalu. Namun, pada hari Minggu, ia dimasukkan ke bangku cadangan untuk pertandingan leg kedua, baru masuk pada menit ke-84.
Apa yang awalnya tampak seperti penampilan singkat berubah menjadi penampilan yang panjang, saat pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu. Tambahan waktu 30 menit membuat pertandingan semakin melelahkan, terutama pada titik musim ini ketika para pemain sudah menghadapi kelelahan yang menumpuk.