Kanal

Pearly/Thinaah Tak Gentar Dengan Status Underdog di Olimpiade Paris

Penulis: Yusuf Efendi
21 Jul 2024, 00:00 WIB

Pearly Tan-M Thinaah/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Pebulu tangkis ganda putri Pearly Tan / M Thinaah tidak gentar dengan status underdog mereka di kejuaraan akbar empat tahunan Olimpiade Paris 2024.

Pasangan nomor 13 dunia Pearly-Thinaah, yang akan melakoni debut mereka di Olimpiade, telah ditempatkan di Grup A yang sulit, yang juga berisi pemain nomor 1 dunia asal Tiongkok yang difavoritkan meraih medali emas Chen Qingchen-Jian Yifan, mantan juara dunia dua kali asal Jepang Mayu Matsumoto-Wakana Nagahara, dan pasangan nomor 9 dunia asal Indonesia Apriyani Rahayu-Siti Fadia Ramadhanti.

Pearly-Thinaah harus menampilkan permainan terbaiknya sejak awal karena hanya dua pasangan teratas grup yang akan melaju ke perempat final.

Meski di atas kertas hal itu tampak seperti tugas yang berat, pasangan ini bertekad untuk menentang segala rintangan yang menentang mereka.

“Kami bermain di Olimpiade untuk pertama kalinya dan kami tidak akan kehilangan apa pun,” kata Pearly.

"Kami hanya berharap dapat memberikan yang terbaik di lapangan. Kami telah mendapatkan kembali ritme permainan kami di turnamen terakhir di Indonesia Open (bulan lalu) dan kami berharap dapat membawa kepercayaan diri ini ke Olimpiade."

Pearly-Thinaah mengejutkan Apriyani-Siti Fadia di kandang sendiri pada putaran kedua turnamen Indonesia dan akan berharap hasil serupa di Paris.

Secara keseluruhan, kedua pasangan ini berimbang karena keduanya telah mengalahkan satu sama lain tiga kali dalam enam pertemuan terakhir mereka.

Pearly-Thinaah perlu tetap waspada kali ini karena Apriyani telah merebut emas pada edisi terakhir tahun 2021 di Tokyo bersama pasangan sebelumnya Greysia Polii dan akan bersemangat untuk mengulangi prestasinya.

Sementara itu, Pearly-Thinaah memiliki rekor positif melawan Matsumoto-Nagahara karena mereka telah mengalahkan Jepang tiga kali dalam lima pertemuan terakhir mereka. Yang paling berkesan, atlet Malaysia mengejutkan lawan-lawan mereka untuk merebut gelar French Open pada tahun 2022 di kota yang sama.

Pearly-Thinaah meski harus meningkatkan performanya untuk meraih kemenangan lagi setelah kalah dari Matsumoto-Nagahara dalam tiga pertandingan pada pertemuan terakhir mereka di Kejuaraan Asia pada bulan April.

Meski baik Jepang maupun Indonesia akan memberikan tantangan yang sulit, lawan terberat Pearly-Thinaah di grup adalah Qingchen-Yifan.

Pasangan peringkat 13 dunia itu hanya pernah mengalahkan pasangan China satu kali dalam tujuh pertemuan di putaran kedua All England pada bulan Maret.

Namun Pearly / Thinaah dapat mengambil hati setelah membuat Qingchen-Yifan ketakutan sebelum kalah tipis 20-22, 18-21 di delapan besar turnamen Indonesia.

Kompetisi bulu tangkis di Olimpiade akan diadakan dari 27 Juli-5 Agustus di Adidas Arena di Porte de la Chapelle.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, apriyani rahayu, Olimpiade Paris 2024

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru