Pearly/Thinaah Kembali Hadapi Tembok Besar China di Final Hong Kong Open 2024

Berita Badminton : Pebulu tangkis ganda putri Pearly Tan / M Thinaah bersemangat untuk mengakhiri paceklik gelar selama dua tahun di Hong Kong Open meski menghadapi tantangan berat di depan.

Mereka menghadapi rintangan signifikan berupa peraih medali perak Olimpiade Paris asal China Liu Shengshu / Tan Ning di final di Hong Kong Coliseum di Kowloon hari ini.

Meski pertarungan ketat menanti mereka, duo peringkat 8 dunia itu bersemangat untuk memahkotai penampilan gemilang mereka dengan gelar juara.

Kemarin, Pearly-Thinaah menunjukkan semangat juang dan tekad yang besar untuk mengalahkan pasangan nomor 2 dunia Baek Ha-na / Lee So-hee 22-20, 17-21, 21-15 dalam pertandingan mendebarkan yang berlangsung selama 74 menit.

Yang pertama bangkit dari ketertinggalan 14-19 dan 18-20 untuk merebut game pembuka dari Ha-na-So-hee sebelum yang terakhir tampil gemilang untuk merebut game kedua.

Pada game penentuan, giliran Pearly-Thinaah yang meningkatkan permainan mereka untuk meraih kemenangan.

Itu adalah kemenangan kedua berturut-turut pasangan itu atas Ha-na/So-hee setelah mereka juga menumbangkan mereka di babak yang sama di Korea Open dua minggu lalu.

Pasangan Malaysia juga mencapai final di Hong Kong tahun lalu tetapi kalah dari pasangan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti.

Pearly / Thinaah bosan memainkan peran sebagai pengiring pengantin dan ingin merasakan kesuksesan lagi setelah terakhir kali memenangkan gelar di French Open 2022 di Paris.

"Kami cukup senang bisa mencapai final, tetapi masih ada satu pertandingan lagi yang harus dilalui," kata Thinaah dalam wawancara pascapertandingan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

“Kami ingin tetap membumi dan fokus pada pertandingan. Hal utama yang membantu kami selama ini adalah saling percaya dan berkomunikasi saat keadaan tidak berjalan baik. Saya pikir itu sangat penting."

“Korea memberi kami banyak tekanan terutama di game kedua dan kami senang bisa menang.”

Pearly berkata: “Kami hanya berharap bisa konsisten di setiap pertandingan.”

Sejak kemenangan terakhir mereka di Open, Pearly-Thinaah merasa kesulitan untuk melewati garis finis dan menjadi juara kedua di Malaysia Masters tahun lalu setelah Ha-na-So-hee, menambah daftar prestasi mereka setelah dua kali menjadi juara kedua di Hong Kong dan Korea.

Untuk akhirnya meraih gelar, Pearly / Thinaah perlu membalikkan rekor pertemuan mereka dengan Shengshu-Tan Ning di mana mereka tertinggal 2-4.

Pasangan tersebut kalah dalam empat pertemuan terakhir melawan pemain peringkat 3 dunia, termasuk di babak delapan besar Japan Open di mana pasangan Tiongkok tersebut akhirnya berhasil memenangi gelar.

Meski begitu, Pearly-Thinaah dapat berbesar hati setelah mengambil satu game dari Shengshu-Tan Ning sebelum kalah 21-17, 14-21, 10-21 karena tiga pertemuan mereka sebelumnya berakhir dengan kekalahan langsung.

Duo Tiongkok itu harus berjuang keras untuk mengalahkan Kim So-yeong-Kong Hee-yong dari Korea 21-12, 18-21, 21-16 untuk memastikan tempat mereka di final.

Sementara itu, di ganda campuran, juara Korea Open sekaligus peringkat 9 dunia Chen Tang Jie-Toh Ee Wei tidak mampu melaju ke final berturut-turut ketika mereka kalah 14-21, 21-23 dari peringkat 2 dunia asal China, Feng Yanzhe-Huang Dongping.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, hong kong open 2024