Pearly/Thinaah Beruntung Dengan Mundurnya Yuki Fukushima/Sayaka Hirota
Berita Badminton : Pasangan nasional Pearly Tan / M Thinaah bisa untung dari mundurnya pasangan tuan rumah dan unggulan kedua Yuki Fukushima / Sayaka Hirota dari Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo.
Pasangan peringkat dua dunia itu terpaksa harus pensiun di babak kedua melawan pasangan Singapura Jin Yujia / Crystal Wong kemarin setelah Fukushima mengalami cedera otot betis kiri.
Mundurnya Fukushima/Hirota akan menjadi pukulan besar bagi harapan negara asal, tetapi Pearly / Thinaah yang ditarik di babak yang sama dengan pasangan itu bisa mendapat manfaat dari ketidakhadiran mereka asalkan mereka dapat menavigasi jalur berbahaya ke semifinal.
Kemarin, Pearly/Thinaah mengalahkan Treesa Jolly/Gayathri Gopichand dari India 21-8 dan 21-17 di babak kedua.
Berdiri di depan mereka adalah rekan senegaranya Fukushima/Hirota yang juga peringkat 5 dunia, Nami Matsuyama / Chiharu Shida.
Pearly/Thinaah menghadapi tugas berat melawan Matsuyama/Shida karena mereka belum pernah mengalahkan mereka sebelumnya dalam lima pertemuan.
Malaysia meskipun dalam bentuk yang baik setelah menangkap emas di Birmingham Commonwealth Games dan akan mencari untuk mengklaim kemenangan pertama mereka atas duo Jepang.
“Kami merasa senang dengan penampilan kami melawan pasangan India, tetapi kami merasa masih ada ruang untuk perbaikan,” katanya.
''Kami akan beristirahat dengan baik dan bersiap untuk pertandingan berikutnya. Kami tidak ingin terlalu memikirkan lawan kami, tetapi hanya ingin fokus pada setiap pertandingan, memberikan segalanya,” tambah Thinaah.
Itu adalah akhir dari jalan untuk pasangan nasional lainnya, Anna Cheong/Teoh Mei Xing yang menemukan pasangan Korea lainnya, peringkat 10 dunia Jeong Na-eun-Kim Hye-jeong terlalu panas untuk ditangani dan kalah 13-21 dan 12 -21.
Itu adalah kekalahan kedua Anna/Mei Xing secara beruntun dari Korea setelah tampil terbaik kedua di perempat final Malaysia Masters bulan lalu.
Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Yuki Fukushima, Sayaka Hirota