Pearly/Thinaah Berjuang Atasi Kelelahan di Denmark Open 2024

Berita Badminton : Sensasi persaingan yang ketat telah memunculkan yang terbaik dalam diri Pearly Tan / M. Thinaah, saat mereka melaju ke perempat final Denmark Open 2024 .

Pasangan nomor 7 dunia Pearly / Thinaah menang 20-22, 21-18 dan 21-16 melawan pasangan Korea Selatan Lee Yu Lim / Shin Seung Chan dalam pertarungan sengit selama 70 menit di Odense pada hari Kamis.

Kemenangan itu sungguh manis, membalas kekalahan mereka di semifinal atas Yu Lim-Seung Chan di Malaysia Masters pada bulan Mei. Pertandingan hari Kamis memperpanjang rangkaian uji ketahanan Pearly-Thinaah, dengan total 344 menit dalam empat pertemuan terakhir mereka.

Ini termasuk bentrokan putaran pertama selama 74 menit dengan Treesa Jolly-Gayatri Gopichand dari India, dan dua pertandingan berat dalam perjalanan mereka menuju posisi kedua di Arctic Open minggu lalu, semifinal selama 102 menit melawan Rin Iwanaga-Kie Nakanishi dari Jepang dan kekalahan di final selama 58 menit melawan Liu Sheng Shu-Tan Ning dari Tiongkok.

Durasi pertandingan rata-rata mereka mencapai 86 menit yang mengesankan.

"Kakiku terasa seperti membawa beban tambahan 100 kg. Sulit untuk bergerak," kata Pearly yang kelelahan.

Ia memuji Thinaah atas dukungan dan motivasinya sepanjang pertandingan.

"Dorongan terus-menerus Thinaah membuat saya terus maju. Melihat tekadnya meningkatkan kepercayaan diri saya. Kami berjuang poin demi poin dan akhirnya menang."

Thinaah menyuarakan pendapat yang sama dengan Pearly, dengan menekankan bahwa kelelahan mereka dibayangi oleh kegembiraan yang mereka temukan kembali dalam bermain bulu tangkis, yang telah memicu kesuksesan mereka saat ini.

Setelah finis empat besar di Olimpiade Paris, Pearly-Thinaah merebut gelar Hong Kong Open dan menjadi runner-up di Korea Open.

"Ini menantang, tetapi semangat kami untuk berkompetisi setiap hari memacu kami maju," kata Thinaah.

"Kami sedang menunggangi gelombang momentum yang baik dan bermaksud mempertahankannya. Kami tidak hanya menikmati pertandingan, tetapi juga setiap poin yang dipertaruhkan. Meskipun kelelahan, kami terus memotivasi satu sama lain dan berpegang teguh pada strategi kami, terlepas dari keunggulan lawan."

Pearly-Thinaah mengantisipasi pertandingan maraton lainnya di perempat final, menghadapi Iwanaga-Nakanishi pada hari Jumat.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Denmark Open 2024