Kanal

PBSI Antisipasi Padatnya Kalender Kejuaraan di Musim 2021

Penulis: Yusuf Efendi
07 Okt 2020, 09:30 WIB

Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti/[Foto:PBSI]

Berita Badminton: Ditundanya beberapa kejuaraan besar musim ini hingga tahun depan membuat jadwal kompetisi pada musim 2021 kian sesak yang membuat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) waspada dan akan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Seperti diketahui bahwa kejuaraan akbar empat tahunan Olimpiade Tokyo 2020 harus ditunda ke tahun depan setelah mewabahnya pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Tak hanya itu, Federasi Badminton Dunia (BWF) juga menunda kejuaraan beregu paling bergengsi Piala Thomas dan Uber serta dua Leg Asia yang sedianya diadakan bulan November tahun ini serta World Tour Finals di akhir musim, dipindah ke bulan Januari mendatang.

Selain itu, event di tahun ganjil seperti kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman tentunya juga membuat jadwal kompetisi tahun depan akan sangat padat dan perlu skala prioritas bagi para pemain Indonesia menghadapi hal ini.

"Banyak turnamen yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di tahun 2020 dan kami menghargai keputusan BWF karena pertimbangan utama pasti kesehatan dan keselamatan atlet," kata Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

"Antisipasi dari PBSI adalah pengaturan penetapan target dan pengiriman pemain, mana saja yang harus diutamakan. Terutama mereka yang masih butuh poin ke Olimpiade, tentu akan beda dengan mereka yang sudah amankan ke sana, seperti Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon), misalnya," lanjut Susy Susanti.

Jika melihat skala prioritas, Olimpiade yang merupakan kejuaraan empat tahunan tentunya menjadi event yang paling penting bagi para pemain, kemudian ada Piala Thomas dan Uber serta Piala Sudirman yang merupakan kejuaraan dua tahunan dan juga Kejuaraan Dunia yang diadakan setiap tahun.

Artikel Tag: PBSI, Musim 2021, Kejuaraan, olimpiade

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru