PBSI Akan Undang Mantan Pelatih Untuk Berikan Apresiasi
Berita Badminton : Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah mengumumkan daftar para pelatih pada pekan lalu yang akan membimbing para pemain pelatnas mulai awal Januari mendatang.
Diantara para pelatih yang undur diri, ada pelatih legendaris ganda putra Herry Iman Pierngadi dan juga Aryono Miranat yang tak masuk dalam daftar pelatih Pelatnas Cipayung.
Diketahui bahwa Herry IP lebih memilih untuk meniti karir di luar Pelatnas, sementara Aryono Miranat akan kembali ke klub lamanya PB Djarum.
Sementara itu mantan pelatih kepala tunggal putra PP PBSI Irwansyah memutuskan untuk menyebrang ke Negeri Hindustan India melatih para pemain top seperti Lakshya Sen, PV Sindhu maupun Kidambi Srikanth.
Wakil ketua umum Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa badan bulu tangkis Nasional akan mengundang para mantan pelatih yang tak masuk pada periode tahun depan untuk memberikan apresiasi dan terimakasih atas dedikasi dan loyalitas yang selama dilakukan untuk pengembangan bulu tangkis Tanah Air .
"Saya mewakili PBSI sebagai Waketum I, mungkin setelah ini kita nggak akan begitu saja. Saya berencana juga memanggil pelatih-pelatih yang lama, memberikan apresiasi, ucapan, dan ngobrol," katanya.
"Sekali lagi, untuk pelatih fisik, pelatih teknik, yang sudah memang nggak bisa bersama-sama lagi dengan PBSI, saya ucapkan terima kasih banyak atas kontribusinya selama ini. Kita sangat apresiasi sama mereka yang sudah tidak di sini lagi, dan saya juga mendoakan mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi," Taufik, menambahkan.
Dengan mundurnya Irwansyah, tunggal putra Indonesia kini dipimpin oleh mantan pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo yang juga bertindak sebagai pelatih kepala tim nasional.
Di sektor tunggal putri, Imam Tohari akan menjabat sebagai pelatih kepala bersama dengan Nunung Subandono sebagai asisten pelatih. Sementara Antonius Budi akan menggantikan Aryono Miranat di sektor ganda putra sedangkan Thomas Indratjaja menjabat sebagai asisten pelatih.
Artikel Tag: Indonesia, PBSI, taufik hidayat, Herry IP, Aryono Miranat