Paulo Fonseca Menilai Lini Belakang Milan Kurang Agresif

Berita Liga Italia: Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca menilai lini belakang timnya tidak agresif menutup ruang, yang dimanfaatkan Fiorentina untuk mencetak gol lewat Albert Gudmundsson.

Fiorentina berhasil mencetak gol kemenangan lewat Albert Gudmundsson di menit ke-73, dimana gol tersebut bermula dari umpan jauh David De Gea yang berhasil diterima Moise Kean, yang diteruskan pemain asal Islandia tersebut.

Dalam sesi wawancara bersama DAZN, pelatih AC Milan, Paulo Fonseca sangat kecewa dengan gol tersebut, dan sulit menjelaskan bagaimana proses gol tersebut tercipta. Namun intinya, lini belakang rossoneri kurang agresif.

"Jujur saja sulit untuk menjelaskan bagaimana mereka mencetak gol-gol itu. Itu karena kurangnya tekad, karena kami tidak seagresif menutup ruang-ruang seperti dalam pertandingan-pertandingan terakhir, sehingga memungkinkan Fiorentina bermain lebih panjang dan memenangkan bola kedua," ujar Fonseca.

Fonseca kemudian menjelaskan tentang beberapa keputusannya yang menimbulkan kontroversi, seperti menarik keluar Christian Pulisic dan Rafael Leao di babak kedua.

“Leao adalah pilihan saya, karena saya menginginkan kedalaman lebih dengan Okafor saat itu. Pulisic mengalami masalah fleksor selama seminggu dan saya khawatir itu akan semakin parah.”

“Saya pikir Chukwueze bermain dengan baik dan menciptakan peluang. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan Theo.”

Hasil kekalahan ini memang tidak akan membuat posisi Fonseca sebagai pelatih kepala, terancam. Namun ini bisa jadi peringatan awal tentang adanya perpecahan yang cukup besar di ruang ganti Milan.

Artikel Tag: Paulo Fonseca