Paula Badosa Pilih Lewatkan Olimpiade Gara-Gara Ini
Berita Tenis: Paula Badosa merupakan salah satu petenis yang memilih untuk melewatkan Olimpiade di Paris tahun 2024 dan memilih untuk berkompetisi di Washington Open.
Petenis berkebangsaan Spanyol telah berjuang melawan banyak cedera di sepanjang kariernya sampai saat ini dan karena itu, sebagian besar keputusannya terkait jadwal turnamen, akan mempertimbangkan kemungkinan mengalami cedera.
Banyak petenis membicarakan tentang perubahan permukaan lapangan antara Wimbledon (grass-court), Olimpiade (clay-court), dan musim hard-court di Amerika Utara sebagai alasan untuk melewatkan ajang olahraga empat tahun sekali tersebut, termasuk Emma Raducanu.
Petenis berkebangsaan Spanyol melalui musim grass-court yang luar biasa, yang tentunya menjadi suntikan bagi kepercayaan diri. Ia lolos ke perempatfinal di Bad Homburg, sebelum melenggang ke babak keempat Wimbledon (kalah dari Donna Vekic).
Berbicara jelang Washington Open musim ini, petenis berusia 26 tahun merasa benar-benar gembira tentang bagaimana musim grass-court tahun ini berjalan baginya, terutama setelah musim sebelumnya berjalan naik turun baginya dengan cedera selalu menjadi penghalang.
“Saya pikir musim grass-court, dua turnamen yang saya lakoni, saya merasa saya cukup baik di sana. Saya memainkan pertandingan yang benar-benar apik. Pertandingan terakhir sungguh disayangkan, karena itu sudah sangat dekat. Saya pikir saya memperlihatkan level permainan yang positif di sana,” papar Badosa.
“Jadi, saya pikir hal itu memberi saya kepercayaan diri tinggi, terutama kini untuk musim hard-court. Bagian ini selalu menjadi bagian yang saya sukai. Saya sangat senang kembali ke AS setelah melakoni turnamen di Eropa. Saya sangat menantikannya. Saya merasa benar-benar bersemangat.”
Secara alami, petenis berusia 26 tahun juga ditanya tentang keputusan melewatkan Olimpiade. Seperti kebanyakan petenis lain, ia juga menyebutkan perubahan permukaan lapangan yang cepat dan drastis sebagai alasan atas keputusannya, sehingga ia pergi ke Washington untuk melakoni turnamen WTA level 500.
“Keputusan saya adalah saya mengatakannya tepat saat daftar itu dirilis bahwa saya akan bermain di ini. Saya tidak akan melakukan transisi permukaan lapangan secepat itu, seperti dari grass-court menjadi clay-court, lalu berikutnya hard-court di Toronto. Karena punggung saya tidak berada dalam kondisi terbaik. Saya harus memprioritaskan kesehatan saya,” tukas Badosa.
“Selain itu, ini demi peringkat dilindungi yang harus saya pilih saat ini. Peringkat saya tidak begitu baik, jadi saya harus memilihnya atau US Open. Saya lebih memilih sebuah turnamen yang memberi saya poin.”
“Itu sedikit dari keputusan saya. Tentu, sungguh disayangkan saya tidak bisa bermain di Olimpiade. Kondisinya seperti itu. Jadi, saya harus memprioritaskan punggung saya.”
Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Washington Open, Paula Badosa