Paula Badosa Permalukan Petenis Unggulan Kedua Di Beijing
Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 2 dunia, Paula Badosa melenggang ke perempatfinal turnamen WTA level 1000 untuk kali kedelapan dalam kariernya di China Open, Beijing musim 2024.
Petenis berkebangsaan Spanyol tampil perkasa ketika membantai petenis unggulan kedua, Jessica Pegula dengan 6-4, 6-0 di babak keempat China Open.
Setelah kalah dari petenis AS, Pegula sebanyak tiga kali di tiga pertemuan pertama mereka, termasuk di semifinal Cincinnati Open bulan lalu, kemenangan petenis berkebangsaan Spanyol yang diperjuangkan selama 1 jam 4 menit di babak keempat tersebut cukup mengejutkan. Dari kedudukan 1-3 di set pertama, ia menyambar 11 dari 12 game terakhir sekaligus delapan game secara beruntun untuk menyelesaikan pertandingan.
Runner up US Open musim 2024, Pegula tidak memenangkan game lagi setelah melesatkan tiga ace secara beruntun demi mempertahankan kedudukan 4-4 di set pertama.
“Ia adalah salah satu petenis yang tidak pernah ingin saya hadapi. Ia sangat solid, memukul bola dengan sangat datar, mengubah arah dengan sangat baik, jadi, saya tahu pertandingannya akan sengit. Kemarin saya mempersiapkan diri saya sendiri untuk sebuah pertarungan, tetapi saya pikir hari ini semuanya berjalan dengan cukup baik,” jelas Badosa.
“Saya bergerak dengan baik, backhand saya, forehand saya bisa diandalkan, dan saya berjuang. Setiap poin sangat penting bagi saya, terutama melawan Jessica, karena ia bisa bangkit di momen mana pun. Saya merasa benar-benar senang dengan kemenangan ini.”
Meskipun hanya mendaratkan 38 persen dari servis pertamanya di pertandingan tersebut, petenis berkebangsaan Spanyol memenangkan 95 persen poin dari servis tersebut. Ia melesatkan 13 winner, sedikit lebih banyak daripada sembilan winner yang tercipta dari raket petenis unggulan kedua. Tetapi petenis berkebangsaan Spanyol mampu memaksa petenis AS melakukan 30 unforced error, setelah petenis peringkat 3 dunia kesulitan untuk mempertahankan kecepatan pada rally-rally dari area baseline setelah awal yang menjanjikan.
Saat ini pada musim lalu, petenis berkebangsaan Spanyol berada di luar peringkat 50 besar dan merosot tajam karena ia menepi akibat cedera punggung dan bertanya-tanya apakah ia bisa bermain dengan performa terbaik secara fisik.
Kembali ke peringkat 20 besar jelang China Open, ia kini melenggang ke perempatfinal kelima pada musim 2024 dan kelima perempatfinal tersebut terjadi dalam tiga bulan teraakhir. Tetapi kemenangan atas Pegula merupakan tonggak bersejarah dalam usahanya untuk kembali. Terakhir kali ia mengalahkan petenis peringkat 5 besar pada musim 2022, tepatnya ketika ia mengalahkan Barbora Krejcikova dalam perjalanan memenangkan gelar di Sydney.
“Ini kali pertama saya berada di sini, di undian pertandingan ini, dan ini sangat istimewa bagi saya,” ungkap Badosa yang mengantongi kemenangan keempat atas petenis peringkat 10 besar pada musim ini.
“Ini sangat berarti bagi saya, datang ke sini, akhir musim, saya bermain dengan sangat baik. Mengalahkan petenis peringkat 10 besar, saya mengejar hasil itu, jadi, saya merasa benar-benar gembira bisa berada di perempatfinal lagi, dengan peluang lain untuk tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” tutur Badosa.
Di perempatfinal, Badosa akan menantang petenis tuan rumah, Zhang Shuai.
Artikel Tag: Tenis, China Open, Paula Badosa, Jessica Pegula