Kanal

Paula Badosa Merasa Bak Bencana Usai Kekalahan Di US Open

Penulis: Dian Megane
04 Sep 2024, 19:10 WIB

Paula Badosa di US Open musim 2024 [image: reuters]

Berita Tenis: Paula Badosa tidak berbasa-basi setelah kalah dengan dua set langsung dari Emma Navarro di perempatfinal US Open musim 2024.

Setelah tampil menggebrak selama musim panas tahun ini, termasuk mengakhiri paceklik gelar di Washington dan lolos ke perempatfinal Grand Slam untuk kali pertama dalam tiga musim terakhir, petenis berkebangsaan Spanyol menyia-nyiakan keunggulan 5-1 di set kedua sebelum menelan kekalahan pahit.

“Saya merasa sangat kecewa dengan level permainan saya,” aku Badosa. “Saya pikir ia bermain dengan benar-benar apik dan ia mampu mengatasi situasinya dengan sangat baik, dan saya benar-benar bencana.”

Petenis berusia 26 tahun mengatakan bahwa ia bangun tidur dengan perasaan positif dan pemanasannya berjalan dengan baik. Tetapi setelah memasuki Arthur Ashe Stadium untuk kali pertama dalam kariernya, ia merasa momen itu berlebihan baginya. Bahkan setelah membangun keunggulan meyakinkan di set kedua, ia menyatakan bahwa ia seperti tidak fokus.

“Saya hanya memasuki lapangan dan saya merasa aneh,” sambung Badosa. “Saya terkejut dengan diri saya sendiri, karena biasanya saya senang memainkan hal ini, tetapi saya pikir ini bukan lapangannya. Ini lebih pada diri saya sendiri dan melihat diri saya sendiri kadang-kadang begitu dekat, begitu jauh tetapi begitu dekat pada waktu yang sama dan dengan level yang baik. Benak anda, sangat sulit untuk bertahan di masa kini. Saya pikir benak saya melayang ke mana-mana kecuali di masa kini.”

“Itu sesuatu yang tengah saya latih dan saya telah banyak berkembang, tetapi itu juga sesuatu yang juga banyak menyakiti saya dalam karier saya. Kadang-kadang sangat menginginkannya dan berpikir terlalu jauh ke depan, dan kadang-kadang saya bahkan tidak bisa fokus di momen itu. Dan saya pikir, kali ini sedikit dari hal itu.”

Setelah rasa sakitnya mereda, petenis berkebangsaan Spanyol akan mundur dan menyadari usaha untuk kembali yang telah ia persiapkan dalam enam bulan terakhir. Saat ini pada musim lalu, ia berada di sofa untuk memulihkan diri dari patah tulang punggung. Ketika turnamen beralih ke turnamen clay-court pada musim semi, ia berada di luar peringkat 80 besar dan masih merasakan rasa nyeri luar biasa di punggung selama latihan maupun pertandingan.

Rasa nyeri tersebut begitu parah sehingga ia secara terbuka membahas harapannya untuk bisa bermain beberapa musim lagi.

Namun setelah menerima pengobatan pada musim semi, Badosa tampil lebh baik. Setelah melenggang ke babak keempat Wimbledon, memenangkan gelar di Washington, dan lolos ke perempatfinal US Open untuk kali pertama, ia akan kembali ke peringkat 20 besar. Dan ia tidak memiliki poin untuk dipertahankan di sisa musim ini.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Paula Badosa

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru