Paula Badosa Buyarkan Mimpi Zhang Shuai Di Beijing
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Paula Badosa bertahan menghadapi set kedua yang lebih kompetitif ketika melakoni perempatfinal China Open di Beijing musim 2024.
Petenis unggulan ke-15 bangkit dari kedudukan 1-3 di set kedua sebelum menumbangkan petenis favorit tuan rumah, Zhang Shuai dengan 6-1, 7-6 setelah 1 jam 23 menit demi melenggang ke semifinal China Open.
Mantan petenis peringkat 2 dunia kini melaju ke semifinal ketiga dari lima turnamen terakhir yang ia lakoni dan kini ia telah memenangkan 28 dari 35 pertandingan terakhir yang ia lakoni sejak pertengahan bulan Mei musim ini. Saat itu, ia menghuni peringkat 140 dunia, tetapi dalam waktu empat bulan, ia kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu petenis peringkat 20 besar. Pencapaian lebih pada pekan ini bisa membantunya kembali menembus peringkat 10 besar untuk kali pertama sejak musim 2022.
Selain itu, kemenangan atas Zhang juga mengantarkan petenis berusia 26 tahun melenggang ke semifinal kelima turnamen WTA level 1000. Pada musim 2021, ia memenangkan gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini di Indian Wells, salah satu turnamen WTA level 1000. Ia juga lolos ke semifinal di Madrid musim 2021, Indian Wells musim 2022, dan Cincinnati musim 2024.
Petenis berkebangsaan Spanyol akan berusaha menembus final turnamen WTA level 1000 untuk kali kedua dalam kariernya ketika ia bertemu petenis unggulan keempat, Cori Gauff atau petenis berkebangsaan Ukraina, Yuliia Starodubtseva di semifinal China Open.
Setelah Badosa memenangkan set pertama tanpa menghadapi kendala apa pun, termasuk mematahkan Zhang sebanyak tiga kali tanpa balas, petenis tuan rumah menaikkan level permainan agar bisa mengimbangi juara di Washington musim ini ketika memasuki set kedua.
Zhang membuka set kedua dengan keunggulan 3-3 sebelum petenis unggulan ke-15 menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Kedua petenis saling kejar-mengejar angka hingga mereka memasuki babak tiebreak.
Di babak tiebreak, petenis peringkat 595 dunia, Zhang melewatkan dua pukulan krusial, situasi yang dimanfaatkan petenis berkebangsaan Spanyol untuk memenangkan pertandingan tersebut.
“Ia bermain dengan level yang sangat tinggi, bukan peringkat yang terlihat atau dinamika yang ia lalui. Saya juga tahu ia bermain bersama para penonton, itu selalu menjadi motivasi ekstra,” ungkap Badosa.
“Saya mengawali pertandingan dengan meyakinkan dan ide saya sangat jelas, yaitu bermain dengan sangat agresif. Semua berjalan sesuai keinginan saya. Di set kedua, saya pikir ia menaikkan level permainan. Ia bermain dengan lebih agresif dan lebih banyak mendekati area net. Pada akhirnya itu adalah sebuah pertarungan yang bisa saja dimenangkan oleh kedua belah pihak.”
Artikel Tag: Tenis, China Open, Paula Badosa, Zhang Shuai