Paula Badosa Benamkan Beatriz Haddad Maia Di Adelaide
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Paula Badosa bertahan melalui dua set yang berlangsung sengit demi satu tiket menuju semifinal di Adelaide International 2 musim 2023.
Petenis unggulan kesembilan harus bermain ekstra keras sebelum membenamkan petenis unggulan ke-11, Beatriz Haddad Maia dengan 7-6, 7-5 dalam waktu 2 jam 30 menit di perempatfinal Adelaide International 2.
“Sejujurnya, saya tahu bahwa Beatriz adalah seorang pejuang dan itu akan menjadi pertandingan yang sangat panjang,” aku Badosa. “Ia tidak menyerah apapun yang terjadi dan saya benar-benar menghormati petenis seperti itu.”
“Saya pikir kami servis dengn keras, kami mengincar poin-poin, tetapi ia bergerak dengan sangat baik. Saya pikir saya juga sama. Itu sangat berat, tetapi saya tahu saya harus tampil agresif di peluang break point dan ketika saya mendapatkan peluang saya, itu hal yang saya lakukan.”
Pertemuan pertama di antara kedua petenis sesuai dengan ekspektasi dengan set pertama berlangsung selama 74 menit dan set kedua bahkan berakhir setelah 81 menit.
Petenis berkebangsaan Spanyol menyelesaikan pertandingan dengan delapan winner lebih banyak dan satu unforced error lebih sedikit dari Haddad Maia. Berkat kemenangan tersebut, ia kini memenangkan sembilan dari 11 pertandingan terakhir melawan petenis yang kidal.
Di Adelaide International 2 pekan ini, petenis unggulan kesembilan mengincar gelar kesembilan sejak satu musim lalu ketika ia memenangkan gelar ketiga dalam kariernya di Sydney.
Sebelum itu, Badosa harus mengatasi petenis unggulan kelima, Daria Kasatkina di semifinal setelah sukses mengklaim kemenangan 6-3, 7-6 atas petenis unggulan ke-12, Petra Kvitova.
Kasatkina membutuhkan waktu 1 jam 32 menit untuk menumbangkan petenis yang telah dua kali menjuarai Wimbledon, Kvitova dan menyamakan head to head mereka dengan 1-1.
Petenis berkebangsaan Ceko, Kvitova memenangkan pertemuan pertama mereka dengan dua set langsung di Madrid musim 2018. Tetapi kali ini, petenis unggulan kelima yang tampil dengan lebih tenang dan mengkonversi lima dari sepuluh peluang break point yang ia ciptakan demi menyegel kemenangan.
“Saya merasa kacau balau setelah kalah pada kedudukan 6-5, setelah hanya terpaut satu poin lagi dari kemenangan,” tukas Kasatkina. “Tetapi saya tahu dengan Petra, tidak masalah kedudukan pertandingan, anda harus selalu siap untuk semua hal, karena ia berjuang sampai akhir dan sangat agresif.”
“Jadi, saya merasa benar-benar senang dengan performa saya, cara saya mampu mempertahankan daya fokus dengan babak tiebreak.”
Artikel Tag: Tenis, Adelaide International 2, Paula Badosa, Beatriz Haddad Maia, Daria Kasatkina, Petra Kvitova