Paul Gascoigne Dipaksa Hadiri Sidang Penyerangan Seksual
Berita Liga Italia: Eks gelandang Lazio, Paul Gascoigne dipaksa menghadiri sidang terkait kasus penyerangan seksual yang dituduhkan padanya. Sidang berlangsung pada Senin (14/10) waktu setempat.
Seperti yang dikabarkan Calciomercato, tahun lalu Paul Gascoigne dituduh telah melakukan penyerangan seksual setelah memaksa mencium seorang wanita di dalam kereta.
Pria 52 tahun asal Inggris tersebut dalam keadaan mabuk berada dalam kereta yang menuju ke Newcastle dan mencoba untuk mencium seorang wanita yang tidak disebutkan namanya, sebelumnya ternyata ia telah mengikutinya, mecoba untuk duduk bersamanya dan kemudian mencoba menciumnya lagi,secara fisik ia memegang pipi sang wanita.
Setelah mengalami insiden tersebut, ang wanita segera menghubungi polisi dan kasus tersebut akhirnya telah sampai ke pengadilan Teesside Crown. Pahlawan Tottenham dan Lazio tersebut mengakui pada polisi tentang apa yang telah dituduhkan tetapi menurutnya ia hanya sekedar menyentuh bibirnya saja dan menurutnya bukan merupakan masalah yang serius.
Gascoigne mempunyai sejarah panjang dengan kecanduannya pada alkohol dan kondisnya yang sedang mabuk pada saat penyerangan akan menentukan kasus hukumnya tersebut, Pria asal Inggris tersebut pernah berkarier di Lazio selama tiga tahun pada awal 1990an.
Gascoigne bergabung dengan Biancocelesti dengan mahar senilai 5,5 Juta Poundsterling dari Tottenham Hotspur pada 1992 dan menerima gaji sebesar 22k Poundsterling per pekan. Awal kariernya di Italia diwarnai dengan serangkaian insiden mulai dari beberapa kali kedapatan memukul wartawan, Meskipun diterima dengan baik oleh fans Lazio akan tetapi pemilik klub saat itu, Sergio Cragnotti tidak menyukai kehadirannya setelah sang pemain kedapatan menghina putrinya. Pada musim 1994/95 Biancocelesti dan Gascoigne memutuskan untuk berpisah, Selama tiga musim membela Lazio secara keseluruhan Gascoigne telah menorehkan 47 penampilan dan menyumbangkan enam gol di semua kompetisi.
Artikel Tag: Lazio, Paul Gascoigne, Tottenham Hotspur