Pau Cubarsi Tak Lupa Berterima Kasih ke Xavi Hernandez
Berita Liga Spanyol: Bek Barcelona, Pau Cubarsi telah mengungkapkan rasa terima kasihnya yang sebesar-besarnya kepada mantan manajer Xavi. Sebab, telah memberinya kesempatan bermain dengan tim senior.
Meskipun baru berusia 17 tahun, Pau Cubarsi telah berhasil mendapatkan tempat di starting XI Barcelona dan dia memuji Xavi karena telah mempercayainya selama menjadi pelatih kepala dan mengakui dampak signifikan dari kesempatan ini terhadap kariernya yang masih muda. Dalam sebuah diskusi baru-baru ini, Cubarsi menyoroti pentingnya dukungan Xavi baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Xavi, atas semua yang telah dia lakukan untuk saya, dia adalah orang nomor 10 yang membantu Anda di dalam maupun di luar lapangan,” kata bek tersebut seperti dikutip oleh Mundo Deportivo.
Dia mengenang suasana emosional di ruang ganti selama periode yang penuh tantangan ketika Xavi menghadapi kritik. Meskipun mengalami kesulitan, Cubarsi dan rekan-rekannya berdiri teguh di belakang pelatih mereka, yang telah memberi mereka kesempatan untuk bersinar.
“Setelah pertandingan Villarreal itu adalah masa yang sulit, mereka mengkritiknya tetapi kami selalu bersamanya di ruang ganti. Sulit karena Anda melihat pelatih yang memberi Anda kesempatan dikritik,” ungkapnya.
Cubarsi melakoni debutnya di liga saat berusia 16 tahun, sebuah tonggak sejarah yang ia kenang. Dia mengingat kegembiraan saat mengetahui bahwa dia akan menjadi starter dalam pertandingan, dan segera menyampaikan kabar tersebut kepada orang tuanya.
“Di Salamanca, di Piala, Xavi menyuruh saya melakukan pemanasan. Banyak pikiran muncul di benak, itu seperti mimpi; kemudian di lapangan, Anda fokus pada permainan,” tambahnya.
Kaos yang dikenakannya selama pertandingan itu memiliki tempat khusus di hatinya dan merupakan kenang-kenangan berharga dari hari yang tak terlupakan itu. “Saya melakoni debut di Liga saat berusia 16 tahun. Dalam pembicaraan itu, saya melihat diri saya sebagai starter, begitulah cara saya mengetahuinya. Saya segera memberi tahu orang tua saya. Saya menyimpan kaos itu, itu spesial.”
Artikel Tag: Pau Cubarsi, Xavi Hernandez, Barcelona