Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah Usai Benturan dengan Uros Spajic
Berita Liga Champions: Pemain muda Barcelona, Pau Cubarsi, mengalami cedera yang mengakibatkan pendarahan di wajahnya setelah bertabrakan dengan Uros Spajic dari Crvena Zvezda dalam kemenangan 5-2 Barcelona di Stadion Rajko Mitic.
Benturan ini terjadi pada tahap akhir pertandingan, ketika Uros Spajic melakukan tendangan tinggi yang mengenai wajah Cubarsi di dalam kotak penalti. Pemain berusia 17 tahun itu langsung terjatuh sambil memegangi wajahnya, membuat para pemain dari kedua tim segera memanggil tim medis untuk memberikan pertolongan.
Cubarsi harus digantikan oleh bek Barca Atletic berusia 19 tahun, Sergi Dominguez, setelah mengalami luka yang membutuhkan 10 jahitan. Meski cedera tampak serius, pelatih Hansi Flick kemudian mengecilkan tingkat keparahannya dan memberikan pembaruan yang menenangkan.
"Dia perlu dijahit, tetapi dia baik-baik saja. Dia memiliki bekas luka, dia masih muda dan akan pulih," ujar Flick kepada media.
Di usianya yang masih 17 tahun, Pau Cubarsi dengan cepat menjadi salah satu bek terbaik Barcelona musim ini. Penampilan solidnya membuat para penggemar dan pakar sepak bola memberikan pujian untuk bek tengah muda ini. Cubarsi pertama kali diangkat ke tim utama oleh Xavi Hernandez musim lalu untuk mengisi kekosongan akibat cedera di dalam skuat.
Di bawah arahan Flick, Cubarsi membentuk kerja sama yang tangguh dengan bek berpengalaman Inigo Martinez, yang usianya hampir dua kali lipat darinya.
Duet Cubarsi dan Martinez terbukti efektif dalam menerapkan strategi jebakan offside yang sangat akurat, membuat Barcelona menjadi salah satu tim dengan catatan offside terbanyak untuk lawan mereka musim ini. Dalam 16 pertandingan, Barcelona telah membuat lawan mereka terperangkap offside sebanyak 108 kali, sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan koordinasi pertahanan yang rapi.
Artikel Tag: Pau Cubarsi, Barcelona, Uros Spajic