Pasca 14 Pemain positif Covid-19, Akademi Bulutangkis Kembali Dibuka
Berita Badminton : Setelah pusat pelatihan bulutangkis mereka diguncang oleh serentetan kasus Covid baru-baru ini, Akademi Federasi Badminton indonesia Malaysia (BAM) akan kembali beroperasi hari ini.
Sebagai catatan, sebanyak 120 pemain, baik senior maupun junior telah mengisolasi diri di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara setelah enam pemain pertama kali dilaporkan terinfeksi dua pekan lalu.
Minggu lalu, delapan atlet bulutangkis lagi dinyatakan positif, dan satu kasus baru dilaporkan pada hari Minggu.
Dari 120 pemain, lima pebulutangkis dalam program Road To Tokyo yakni Lee Zii Jia, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Chow Mei Kuan dan Lee Meng Yean telah menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech.
“BAM membenarkan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memberikan izin pelatihan di lapangan ABM di Bukit Kiara untuk dilanjutkan, mulai besok (hari ini)," katanya.
"Pendekatan pelatihan berbasis karantina dengan kepatuhan ketat terhadap prosedur operasi standar (SOP) akan dilakukan di pusat keunggulan bulu tangkis nasional. Ini akan memungkinkan atlet kami untuk kembali ke pengadilan dalam lingkungan yang aman dan terkendali sesuai arahan otoritas kesehatan."
"Asosiasi ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Kemenkes, Kementerian Olahraga, Dewan Olahraga Nasional, dan Institut Olahraga Nasional atas kerja keras yang dilakukan untuk memastikan segera dimulainya kembali program pelatihan bulu tangkis nasional," tambah BAM dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kemarin.
Setelah Perintah Kontrol Gerakan (MCO) pertama diumumkan pada Maret tahun lalu, semua pemain nasional dikirim kembali ke rumah mereka sebelum dibawa kembali secara bertahap mulai Juni 2020.
Sejak itu, BAM mengadopsi program pelatihan bergaya karantina untuk memastikan tidak ada pemain atau pelatih mereka yang terpapar virus corona. Ini tampaknya berhasil untuk skuad nasional, karena tidak ada yang dinyatakan positif, bahkan ketika para pemain dan pelatih bepergian ke luar negeri untuk turnamen.
Skuad bulutangkis Malaysia telah berkompetisi di lebih banyak turnamen luar negeri tahun ini daripada olahraga lain di negara ini. Sejak Januari, para pemain BAM telah melakukan perjalanan ke Thailand, Swiss, Inggris, Perancis, dan Polandia.
Sementara India Open, yang dijadwalkan pada 11-16 Mei, telah ditunda, para pebulutangkis diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Eropa bulan depan untuk bertanding di Slovenia Internasional pada 19-22 Mei, Spanyol Masters (18-23 Mei) dan Austria Open pada 27-30 Mei.
BAM juga diharapkan untuk melanjutkan rencana mereka menjadi tuan rumah Malaysia Open, sebuah acara kualifikasi Olimpiade, pada 25-30 Mei di Axiata Arena.