Para Peserta IBL Akhirnya Menerima Jatah Vaksin
Berita Basket Indonesia : Para peserta IBL akhirnya menerima jatah vaksin dari Kementerian Pemuda & Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Selasa (16/3) waktu setempat. Tujuan penyuntikan vaksin dari Kemenpora ini tentunya agar semua peserta bisa menjalankan kompetisi tanpa ada kasus penularan COVID-19.
Pemberian vaksin ini dibagikan secara menyeluruh. Tidak hanya pemain yang berlaga, tetapi ofisial dan panitia penyelenggara kompetisi juga kebagian jatah. "Kami menepati janji untuk vaksinasi seluruh peserta IBL. Data sudah masuk tiga minggu lalu dan langsung kami proses ke Kementerian Kesehatan. Semoga vaksinasi berdampak konstruktif bagi imunitas atlet, sebab di sana mereka sudah menjalankan protokol kesehatan yang super ketat," kata Sesmenpora, Gatot S. Dewobroto.
Penyuntikan vaksin ini jelas membuat pemain merasa senang. Abraham Wenas adalah contoh pemain yang kini merasa lebih lega setelah disuntik vaksin. Walaupun belum jadi jaminan aman sepenuhnya dari penularan COVID-19, tetapi Abraham yakin antibodinya dapat menangkal Virus Corona.
"Saya senang karena dengan vaksin menambah kepercayaan diri di masa pandemi, tetapi tidak mengurangi kewaspadaan terhadap protokol kesehatan," ucap Abraham saat diwawancara oleh media setempat.
Sebelum memulai kompetisi, beberapa pemain IBL memang ada yang tertular COVID-19. Sebut saja ada nama-nama besar seperti Sandy Febiansyakh dan Rachmad Febri Utomo yang jadi korbannya. Dengan penyuntikan vaksin, pihak liga berharap agar kasus-kasus yang tidak diinginkan bisa dihindari.