Kanal

Para Pemain Malaysia Harus Lebih Kuat Untuk Mengatasi Keterpurukan

Penulis: Yusuf Efendi
17 Apr 2018, 15:30 WIB

Chow Mei Kuan-Vivian Hoo/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Malaysia gagal mencapai target tiga medali emas di Commonwealth Games 2018 yang baru saja berakhir pekan lalu. Meskipun mereka masih bisa mengakhiri kejuaraan dengan dua medali emas yang dipersembahkan oleh tunggal putra Lee Chong Wei serta ganda putri Chow Mei Kuan/Vivian Hoo, namun tak cukup bagus karena mereka tertinggal dalam perolehan medali dari India maupun Inggris.

Secara keseluruhan, bulutangkis Malaysia menyumbang 2 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu.
 
Namun untuk pertama kalinya, India mampu menjadi juara umum dengan raihan 2 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu.
 
Inggris yang selalu menjadi penantang kuat Malaysia, bermain lebih baik dan duduk di posisi kedua di depan Malaysia dengan raihan 2 medali emas, 2 perak dan 2 penunggu.
 
Bulutangkis Malaysia sedang mengalami krisis saat ini, namun jelas bahwa supremasi mereka saat ini berkurang, bahkan di antara negara-negara Persemakmuran yang mulai menunjukkan peningkatan.
 
India membuat perbedaan yang kuat dengan mengandaskan Malaysia untuk memenangkan medali emas di turnamen beregu campuran.
 
Bukan rahasia lagi jika India mempunyai para pemain tunggal yang baik akhir-akhir ini, namun mereka sekarang juga menunjukkan bahwa mereka memiliki kedalaman di sektor ganda yang semakin meningkat di bawah bimbingan mantan pelatih kepala ganda asal Malaysia, Tan Kim Her.
 
Presiden Federasi Badminton Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria mengatakan bahwa negara lain sudah selangkah lebih maju ke depan, dibandingkan dengan Malaysia.
 
"Apa yang terjadi di Gold Coast adalah cerminan dari perkembangan terakhir di bulutangkis yang mana negara lain lebih baik dari kami," kata Norza.
 
"Para pemain Inggris dan India bermain dengan keberanian dan menunjukkan semangat juang yang kuat, mereka melawan saat mereka tertinggal," ungkapnya.
 
BAM tidak bisa terus bergantung kepada Chong Wei, karena ia telah menyatakan bahwa ini adalah persemakmuran terakhirnya.
 
Bisakah para pemain muda seperti Lee Zii Jia, Lim Chi Wing, Iskandar Zainuddin Zulkarnain, Leong Jun Hao dan Cheam June Wei mengalahkan pemain seperti Kidambi Srikanth, HS Prannoy dan para pemain India lainnya di Commonwealth Games berikutnya ?
 
Sayangnya, ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab dan pelatih kepala tunggal putra tim nasional, Datuk Misbun Sidek memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
 
Sudah jelas bahwa Malaysia berjuang untuk mencapai konsistensi menyusul kekalahan yang tak terduga oleh unggulan teratas Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ganda putra) dan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (ganda campuran).
 
Turnamen akbar yang terdekat bagi para pemain Malaysia adalah kejuaraan Piala Thomas dan Uber 2018 pada Mei dan Asian Games 2018 Agustus mendatang. Mampukah para pemain Malaysia bangkit kembali untuk meraih kesuksesan? Kita tunggu saja.

Artikel Tag: Chow Mei Kuan, Vivian Hoo, Commonwealth Games 2018

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru