Paolo Condo: Serie A Mengalami Penurunan Kualitas di Liga Champions
Berita Liga Italia: Journalist Italia, Paolo Condo, menilai Serie A mengalami penurunan kualitas. Ini terbukti dari tingkat partisipasi tim Italia di Liga Champions.
Menulis dalam kolomnya yang dimuat dalam edisi cetak La Repubblica, jurnalis Italia, Paolo Condo mencatat jika tim-tim Italia saat ini mengalami penurunan kualitas yang cukup signifikan, khususnya yang berlaga di Serie A.
Hal ini terbukti lewat tingkat partisipasi klub Serie A di babak 16 besar Liga Champions, dan torehan prestasi klub Serie A di kompetisi Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Inter Milan kembali ke babak 16 besar Liga Champions untuk musim kedua secara berturut-turut, dimana mereka berharap bisa melakukan yang lebih baik saat melawan Porto. Inter dituntut melupakan kenangan buruk saat dikalahkan Liverpool.
Selain Inter Milan, AC Milan dan Napoli pun sama-sama berada di babak 16 besar. Rossoneri akan melawan Tottenham Hotspur, sementara Il Partenopei akan berhadapan dengan wakil dari Jerman, Eintracht Frankfurt.
"Seni pertandingan knockout adalah suatu tantangan yang takkan pernah diciptakan lagi oleh liga, bahkan yang 'super'," tulis Condo.
"Orang Spanyol menyebutnya mata-mata, membunuh-membunuh, karena semakin dekat di akhir tim-tim membiarkan strategi mereka untuk menyerang dengan cara apapun, bahkan secara acak, dalam keputusasaan, sementara jam berdetak,"
"Sejak tim Italia terakhir memenangkan Liga Champions, Inter pada tahun 2010, 25 kompetisi Piala sudah dimainkan (dua belas gelar Liga Champions, dua belas Liga Europa, satu Liga Konferensi Europa)," catatnya.
"Spanyol memenangkan empat belas, Inggris enam, Jerman tiga, Portugal dan Italia satu (kemenangan ECL Roma musim lalu)," tulis Condo.
"Jika kita melihat tempat semi final untuk menentukan kualitas dan bentuk liga yang berbeda, maka kita menemukan bahwa dari seratus yang tersedia, Spanyol memiliki 33, Inggris 22, Jerman 13, dan Italia hanya sembilan," catatnya.
"Sebaliknya, dalam 25 kompetisi piala sebelumnya (1998-2010) terdapat 19, lebih dari dua kali lipat, dengan enam kompetisi piala yang sebenarnya dicapai." pungkasnya.
Artikel Tag: Paolo Condo