Paolo Banchero Tahu Cara Terbaik Mempersiapkan Dirinya

Berita Basket NBA: Menjelang musim NBA ketiganya, forward Orlando Magic, Paolo Banchero tahu cara terbaik mempersiapkan dirinya untuk tahun mendatang selama persiapan pramusim selama tiga minggu.

Paolo Banchero, yang baru akan berusia 22 tahun pada pertengahan November, merupakan Rookie of the Year NBA pada musim pertamanya dan All-Star pertama kali pada musim keduanya.

Dan, jika menit bermainnya yang terbatas dalam dua pertandingan pramusim pertama Magic menjadi indikas. Bintang Orlando itu sejauh ini tidak menghadapi banyak perlawanan dalam mengendalikan permainannya. Itu bukan karena kurangnya usaha dari lawannya. Sebaliknya, itu menunjukkan level permainannya sejauh ini.

"Saya rasa saya tidak berfokus pada satu hal, pertandingan dimulai dan berakhir. Pemain hebat melakukan apa pun yang diminta permainan," kata Paulo Banchero pada hari Sabtu.

Magic mengawali pramusim mereka melawan New Orleans Pelicans, pertandingan di mana Banchero mencetak 15 poin dengan tembakan 5-7 dan 78,6 eFG%, meraih tiga rebound, dan memiliki dua assist. Skornya muncul di ketiga level karena agresivitasnya memungkinkan dia untuk menerima apa yang diberikan pertahanan.

Dua malam kemudian di San Antonio, statistik penghitungan Banchero tampak jauh berbeda – enam poin, enam rebound, dan tujuh assist – tetapi dampaknya sama terukurnya, jika tidak lebih.

Saat kelompok pemain inti menemukan lebih banyak konektivitas dan unggul 17 poin pada satu titik, ia mengambil keputusan sendiri untuk mendistribusikan lebih banyak dan memulai aliran serangan Magic.

Memanfaatkan perhatian yang diberikan permainannya pada sisi ofensif mengharuskannya untuk membuat keputusan cerdas dengan umpannya dan menemukan yang lain. Saat Spurs terus melemparkan tubuh ke Banchero, dia terus melemparkan umpan yang tepat ke tempat yang tepat.

 Secara desain, begitulah cara Orlando beroperasi selama musim-musim sebelumnya. Meskipun Jalen Suggs sedang dalam proses mengambil lebih banyak tugas playmaking tahun ini, presiden operasi bola basket Magic Jeff Weltman telah mengakui kenyamanan Magic dalam bermain melalui para penyerangnya yang sangat terampil tidak konvensional.

Namun, kilasan tentang apa yang mampu mereka lakukan memberi mereka keyakinan untuk terus beroperasi dengan cara seperti itu. Sejauh ini, Banchero tidak memaksakan masalah dan membiarkan permainan datang kepadanya. Hasilnya, ia mendapatkan apa yang paling diinginkannya setiap kali bola berada di tangannya.

"Itu mengubah permainan di dalam dan di luar. Tim yang berbeda memainkan Anda dengan cara yang berbeda [dan] memiliki pertarungan yang berbeda untuk Anda. Jadi, Anda hanya harus mampu melakukan apa pun yang diminta permainan," lanjut Banchero.

Artikel Tag: orlando magic, Paolo Banchero, NBA