Pantang Menyerah, Paula Badosa Bawa Pulang Gelar Dari Washington

Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 2 dunia, Paula Badosa akhirnya memenangkan gelar pertama dalam dua musim terakhir setelah berkompetisi di Washington Open (Citi Open) musim 2024.

Sempat kecolongan satu set, petenis berkebangsaan Spanyol berjuang ekstra keras demi menumbangkan petenis peringkat 43 dunia, Marie Bouzkova dengan 6-1, 4-6, 6-4 di final Washington Open. Gelar tersebut menjadi gelar keempat sang petenis sekaligus menjadi gelar pertama sejak ia menjadi juara di Sydney musim 2022.

Selain itu, petenis peringkat 62 dunia kini menjadi petenis kedua yang menggunakan wild card dan berakhir sebagai juara turnamen WTA, bergabung dengan petenis berkebangsaan Latvia, Jelena Ostapenko di Linz awal musim ini.

Setelah memasuki Washington Open sebagai petenis peringkat 62 dunia, petenis berusia 26 tahun akan meninggalkan ibukota Washington dengan memasuki peringkat 50 besar untuk kali pertama sejak Agustus musim lalu.

“Terutama dengan hal yang saya lalui musim lalu, bisa kembali bertanding, memenangkan gelar prestisius seperti turnamen level 500, menang atas petenis terbaik dunia, menjadi kompetitif lagi melawan mereka, bagi saya itu berarti banyak,” ungkap Badosa.

“Itulah mengapa saya merasakan emosi yang campur aduk. Saya merasa sangat gugup karena saya benar-benar menginginkannya.”

Musim panas tahun ini telah menjadi periode yang impresif bagi petenis berkebangsaan Spanyol yang terlempar dari peringkat 100 besar setelah mengalami patahan pada tulang punggungnya musim lalu. Setelah berjuang keras demi memetik kemenangan beruntun pada lima bulan pertama musim ini, ia berhasil membalikkan keadaan dalam dua bulan terakhir.

“Satu musim lalu saya berada di sofa,” tutur Badosa. “Jadi, ini perbedaan besar saat ini. Kini saya seorang atlet lagi.”

Usai melenggang ke babak 16 besar di Roma, ia lolos ke perempatfinal di Bad Homburg, dan bahkan babak 16 besar di Wimbledon. Perjalanan di Wimbledon menjadi penampilan pertamanya di pekan kedua Grand Slam sejak musim 2022.

“Bahkan sebelum turnamen, saya merasa prima, saya merasa perrcaya diri. Saya pikir saya harus memenangkan sesuatu, gelar prestisius bagi saya. Karena kepribadian saya, saya tidak selalu merasa gembira dengan final dan semifinal. Saya ingin memenangkan gelar,” jelas Badosa.

“Saya sangat perfeksonis. Tentu, itu adalah sesuatu yang bisa membuat saya terpuruk, tetapi juga di momen-momen penting, saya pikir itu memberi saya motivasi ekstra. Saya merasa saya sangat membutuhkan momen ini.”

Artikel Tag: Tenis, Washington Open, Paula Badosa, Marie Bouzkova