Pandemi Masih Ada, Pemain Malaysia Tetap Ingin Tampil di Piala Uber
Berita Badminton: Pebulutangkis tunggal putri, Soniia Cheah harus memikirkan masalah saat ia bersiap untuk kejuaraan Piala Uber meskipun ada ketidakpastian seputar turnamen.
Ada kekhawatiran yang berkembang atas pandemi Covid-19 menjelang kejuaraan yang berlangsung di Aarhus, Denmark, dari 3-11 Oktober, dengan tim dan pemain mengundurkan diri.
Taiwan telah mengundurkan diri dari kejuaraan Piala Thomas dan Uber sementara PV Sindhu asal India memutuskan melewatkan pertandingan tersebut.
Diketahui bahwa Singapura telah diundang untuk menggantikan Taiwan tetapi mereka tidak tertarik.
Untuk China, Australia dan Korea Selatan, mereka menunggu lampu hijau dari pemerintahnya karena negara-negara tersebut telah menutup perbatasannya.
Soniia, meski khawatir, mengatakan ia telah memutuskan untuk mendahulukan kepentingan bangsa.
“Saya siap mental untuk pergi ke Denmark. Saya tidak menyangkal bahwa saya tidak khawatir, saya benar-benar khawatir, tetapi saya merasa itu adalah tanggung jawab saya sebagai pemain profesional untuk memperjuangkan negara,” kata Soniia, pemain tunggal nomor 1 nasional dan juga kapten tim.
Soniia mengatakan, kamp motivasi pasukan di pulau Tioman tepat waktu.
“Kamp ini luar biasa dan saya merasa bahwa saya lebih memahami rekan satu tim saya. Semua aktivitas di sini membantu kami menjadi satu kesatuan,” katanya.
“Setelah kamp, saya akan fokus pada pelatihan saya untuk kejuaraan tanpa rasa takut," tambah Soniia.
Pemain putri lainnya di kamp tersebut adalah Goh Jin Wei, S. Kisona, Lee Ying Ying, Eoon Qi Xuan (tunggal) dan Chow Mei Kuan, Lee Meng Yean, Vivian Hoo, Yap Cheng Wen, Pearly Tan dan M. Thinaah (ganda).
Para pemain putra di kamp empat hari yang akan berakhir besok adalah Lee Zii Jia, Cheam June Wei, Leong Jun Hao, Ng Tze Yong, Liew Daren, Soong Joo Ven (tunggal) dan Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei , Nur Izzuddin Rumsani, Low Hang Yee, Ng Eng Cheong (ganda).
Artikel Tag: Soniia Cheah, Piala Uber 2020, Pandemi Covid-19