Kanal

Pandangan Iga Swiatek Terhadap Reaksi Berlebihan Terkait Kasus Dopingnya

Penulis: Dian Megane
08 Des 2024, 22:44 WIB

Iga Swiatek [image: AP]

Berita Tenis: Iga Swiatek mengakui bahwa ia merasa sangat sedih dengan reaksi para penggemar dan beberapa dari rekan sesama petenis terhadap berita yang menyatakan bahwa dirinya mendapatkan hasil positif untuk tes doping.

Baru-baru ini, petenis berkebangsaan Polandia melakukan wawancara panjang pertamanya terkait hasil tes doping yang positif ketika ia tampil dalam sebuah acara di televisi Polandia, TVN24 yang bertajuk Fakty po Faktach.

Mantan petenis peringkat 1 dunia mengakui bahwa ia merasa sangat kecewa dengan reaksi dari beberapa penggemar terkait berita tersebut.

“Horor. Dan kekecewaaan besar,” aku Swiatek. “Pertama-tama, saya pikir ini semua terjadi kepada saya karena saya bermain tenis. Hanya memasuki lapangan terasa menyakitkan. Faktanya adalah saya mencintai bermain tenis, tetapi tidak cukup banyak untuk mengorbankan kehormatan saya atau nilai-nilai saya.”

“Di sini, saya ditempatkan dalam sebuah situasi di mana tiba-tiba orang-orang menghakimi saya dengan sangat negatif karena apa yang terjadi.”

Petenis berusia 23 tahun juga mengakui bahwa untuk beberapa waktu ia harus menemukan kembali kecintaannya untuk tenis, karena sangat menyulitkan baginya untuk menemukan kegembiraan di atas lapangan tenis.

“Saya tidak memiliki pengaruh apa pun terhadap hal itu dan dalam arti tertentu, fakta bahwa saya adalah seorang atlet membuat saya berada dalam situasi ini. Awalnya, saya harus bekerja keras untuk tidak berpikir seperti itu dan menemukan lagi kegembiraan dalam tenis,” tambah Swiatek.

Petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam juga meemuji sparring partnernya, Tomek Moczek yang memilih pendekatan berbeda dalam sesi latihan mereka, membuatnya lebih termotivasi untuk kembali ke lapangan tenis.

“Jika itu bukan karena sparring partner saya, Tomek Moczek, yang di awal melakukan sesi latihan yang sama dengan saya seperti yang anda lakukan untuk anak-anak, kami hanya bersenang-senang di lapangan, saya pikir saya sama sekali tidak akan berlatih,” tutur Swiatek.

Pada musim 2025, petenis peringkat 2 dunia ingin menutup bab tersebut dalam karier tenisnya dan membuktikan para pembencinya salah dengan menambah gelar Grand Slam lain ke dalam koleksinya. Tetapi dengan Aryna Sabalenka dan Cori Gauff juga memperlihatkan performa terbaik, hal tersebut akan menjadi tugas yang lebih menantang daripada sebelumnya.

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru