Pallotta: AS Roma Dirampok Lagi!
Berita Liga Champions: Presiden AS Roma, James Pallotta, mengatakan bahwa timnya kembali ‘dirampok’ dalam laga Liga Champions kontra Porto pada Rabu (16/3) malam.
Dalam laga tersebut, ada sebuah insiden yang membuat Roma kecewa. Porto melakukan pelanggaran terhadap Patrik Schick di kotak penalti, namun wasit tidak melakukan tindakan apapun, termasuk tidak memeriksa rekaman VAR.
Melalui akun resmi Twitter klub, Pallotta mengungkapkan kekecewaannya terhadap insiden Schick tersebut.
“Tahun lalu kami meminta VAR diterapkan di Liga Champions karena kami dirugikan di babak semi final, dan malam ini, mereka sudah menerapkan VAR dan kami tetap dirampok. Patrik Schick jelas dilanggar di kotak penalti, VAR menunjukkan itu, dan tak ada tindakan apapun. Saya lelah dengan sampah ini. Saya menyerah,” tulis Pallotta.
Roma berhasil menang 2-1 di laga leg pertama kontra Porto, kemudian kalah dengan skor yang sama di laga leg kedua, namun penalti di babak tambahan waktu – yang diberikan pada Porto setelah Alessandro Florenzi menarik jersey Fernando, yang dihadiahkan melalui VAR – memberi keuntungan pada Porto, hingga Porto berhasil menang 3-1.
Hanya beberapa menit setelahnya, Moussa Marega terlihat menginjak kaki Schick, namun setelah berkonsultasi dengan official VAR, wasit Cuneyt Cakir, memutuskan untuk tidak melihat rekaman VAR.
Referensi tentang pernyataan Palotta tentang permintaannya untuk penerapan VAR di Liga Champions musim lalu didasari oleh kekalahan Roma dari Liverpool di babak semi final. Laga kala itu diwarnai insiden yang membuat Roma mengklaim seharusnya mendapat dua hadiah penalti.
Artikel Tag: Porto, AS Roma, James Pallotta