Pacquiao Ingin Hadapi Petinju Top PBC di Sisa Karier
Berita Tinju - Manny Pacquiao pada Senin (22/10) secara resmi mengumumkan dirinya kini telah menandatangani kontrak dengan penasihat yang berpengaruh dalam tinju profesional dunia, Al Haymon.
Petinju berusia 39 tahun ini sebelumnya bekerja sama dengan Bob Arum dengan perusahaan promotornya Top Rank Inc. Pria Filipina ini menandatangani kerja sama dengan Haymon untuk memastikan dirinya bisa menapatkan pertarungan yang menghasilkan keuntungan finansial yang memang dicarinya. Salah satu pertarungan yang dibidiknya adalah laga ulang melawan Floyd Mayweather Jr.
Pertarungan pertama yang akan dijalani Pacquiao di bawah kontrak dengan Haymon kemungkinan adalah melawan Adrien Broner pada 9 Januari 2019 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. Pertarungan ini memang belum diumumkan secara resmi namun Pacquiao pekan lalu menyatakan kesepakatan laga melawan Broner sudah 90 persen.
Selain Broner dan Mayweather, yang diperkirakan bakal berhenti dari masa penisun untuk ketiga kali, Haymon juga membawahi barisan petinju juara kelas welter seperti Errol Spence Jr (IBF), Keith Thurman (WBA), dan Shawn Porter (WBC).
“Saya sangat bersemangat soal babak baru dalam karier saya ini. Dan saya tengah mencari lawan untuk awal yang baru,” katanya.
Dalam pernyataannya hari Senin, juara delapan kelas berbeda ini menyatakan,
“Saya dihidupkan kembali oleh prospek bertemu dengan para petinju baru di bawah bendera MP Promotion. Tim saya akan bekerja sama dengan erat bersama Al Haymon hingga akhir saya agar bisa mewujudkan laga-laga paling dinanti melawan para petinju top PBC,” ungkapnya.
“Partai-partai tersebut sangat ingin disaksikan oleh fan dan saya ingin lakukan sebelum saya menutup karier,” paparnya lagi.
Laga ulang Mayweather-Pacquiao kini menjadi lebih realistis untuk diwujudkan setelah Pacquiao (60-7-2, 39 KO) menang KO atas petinju Argentina Lucas Matthysse (39-5, 36 KO, 1 NC) di ronde ketujuh. Kemenangan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 15 Juli lalu ini membawa Pacquiao menyabet gelar juara kelas welter WBA.
Mayweather pensiun dari tinju pada Agustus 2017 setelah menghentikan superstar UFC Conor McGregor pada ronde ke-11. Dia sempat berujar akan mencicipi tampil di beladiri campuran (mixed martial arts), namun skenario itu tak pernah menjadi nyata.
Sebelumnya dia menundukkan Pacquiao pada Mei 2015. Ini mrupakan laga yang paling menghasilkan keuntungan sepanjang sejarah tinju profesional. Ada 4,6 juta orang yang membayar pay-per-view dan keuntungan seluruhnya mencapai 600 juta dolar AS.
“MP Promotions sangat gembira menyambut laga-laga di fase terakhir karier senator Manny,” kata Joe Ramos, kepala MP Promotions, dalam pernyataannya.
“Kami ingin menandai hubungan baru ini dengan menggelar pertarungan pertama Manny dalam mempertahankan gelar. Saya ingin memberi penghargaan kepada semua orang yang terlibat dalam tim Manny,” papar Ramos
Artikel Tag: Manny Pacquiao, floyd mayweather, lucas matthysse, PBC, Al Haymon, Tinju kelas welter, WBA, berita tinju, Errol Spence Jr, Keith Thurman, shawn porter