Operasi Pergelangan Kaki Akhiri Musim Patric Bersama Lazio

Patric via gettyimages
Berita Liga Italia: Lazio mendapat kabar buruk menjelang fase krusial musim ini. Bek Patric dipastikan harus mengakhiri musim lebih awal setelah memutuskan menjalani operasi pergelangan kaki. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh sang pemain kepada para penggemar melalui media sosial.
Musim telah berakhir bagi bek Lazio, Patric, karena pemain berusia 31 tahun itu mengonfirmasi kepada penggemar bahwa ia terpaksa menjalani operasi pergelangan kaki setelah 'berbulan-bulan' berjuang melawan cedera.
Padahal, Aquile tengah bersaing ketat dalam dua kompetisi sekaligus. Mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi Bodo/Glimt di perempat final Liga Europa dan masih bersaing menembus empat besar Serie A. Namun, semua itu harus mereka jalani tanpa kehadiran Patric, yang sejauh ini telah mencatatkan 18 penampilan kompetitif dan menyumbang satu gol sepanjang musim.
Patric mengungkapkan kondisi yang dialaminya lewat unggahan di akun Instagram pribadinya dengan pesan panjang penuh emosi.
"Para penggemar Lazio yang terhormat, pesan ini untuk Anda. Saya berutang penjelasan kepada Anda. Selama beberapa bulan terakhir, banyak hal telah dikatakan, tetapi saya jamin bahwa saya selalu memberikan segalanya, berjuang sampai akhir, untuk kembali melakukan apa yang paling saya sukai: bermain sepak bola," katanya.
"Pada bulan November, saat pertandingan melawan Como, saya merasakan sakit yang hebat di pergelangan kaki saya. Karena mengira itu bukan hal yang serius, saya terus bermain selama satu setengah bulan, dengan bantuan obat antiradang dan obat penghilang rasa sakit.
"Namun, pergelangan kaki menunjukkan bahwa ia tidak dapat bertahan lama. Setelah menjalani tes, saya didiagnosis dengan lesi longitudinal (terbelah) pada tulang fibula.
"Saya punya dua pilihan: menjalani operasi segera atau mencoba perawatan yang lebih konservatif. Tanpa ragu, saya memilih yang kedua, agar tidak melewatkan sisa musim ini.
"Saya melakukan segala yang mungkin selama dua bulan terakhir untuk kembali bugar. Saya berharap sampai akhir bahwa saya bisa siap untuk terus berjuang bersama Anda, untuk memberikan kontribusi saya. Namun terlepas dari segala upaya, pergelangan kaki saya tidak menjadi lebih kuat.
"Saya ingin berada di sana, tetapi rasa sakit dan ketidakstabilan memaksa saya untuk membuat keputusan yang tidak pernah ingin saya bayangkan: menjalani operasi.
"Sekarang jalan baru dimulai. Saya akan bekerja keras setiap hari untuk kembali lebih kuat dari sebelumnya. Forza Lazio selalu. Saya mencintai kalian semua."