Ong Kim Swee tak Sabar Rasakan Atmosfir Liga 1
Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih baru Persis Solo, Ong Kim Swee nampaknya sudah tak sabar lagi untuk menjalani debut di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Tak hanya berbicara tentang taktik dan strategi di lapangan, nampaknya eks pelatih timnas Malaysia itu tak sabar untuk segera merasakan atmsofer fanatisme suporter di Indonesia.
Pelatih 53 tahun itu bicara tentang pentingnya dukungan suporter. Menurutnya, dukungan suporter di Indonesia sangat fanatik dan ini adalah kekuatan bagi tim, khususnya bagi Laskar Sambernyawa.
"Pengalaman saya di Indonesia atau di Malaysia, ataupun timnas bermain, suporter Indonesia ini lebih fanatik. Dan bagi saya ini suatu kelebihan untuk setiap tim. Ini pasti akan membantu Persis jika semua suporter bersatu dan memberikan motivasi untuk tim," kata Ong Kim Swee seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Dia juga mengakui kekuatan suporter sebagai pemain ke-12 di sepak bola. "Saya percaya dalam sepak bola, bukan hanya ada 11 pemain yang menentukan kejayaan, tapi para pendukung juga memainkan peranan yang amat penting," dia menambahkan.
Ong Kim Swee juga menanggapi tentang bagaimana dirinya menangani tekanan. Menurutnya, dalam sepak bola tekanan adalah hal yang wajar. Dia juga memahami suporter yang menginginkan kemenangan.
"Dalam sepak bola, senantiasa ada tekanan, baik ketika menang atau kalah. Jadi yang penting adalah saya mengerti para pendukung yang menginginkan kejayaan. Itu tentu merupakan prioritas kita. Saya harus menerima tekanan dimana dalam sepak bola, dimana dalam sepak bola ada hasil yang mengecewakan, tetapi bukan artinya kita akan tidak akan terus kecewa," ucap mantan pelatih timnas Malaysia U-23 di ajang SEA Games 2011 silam itu.
Ong Kim Swee yang juga pernah menjadi Direktur Teknik timnas Malaysia menegaskan Persis Solo harus dapat segera membaik untuk dapat segera keluar dari zona degradasi.
"Kita harus bangkit apabila kita menerima hasil tidak baik," pungkasnya.
Ong Kim Swee sendiri hadir di Persis Solo menggantikan peran pelatih transisi Persis yakni M Hanafing Ibrahim. Pelatih berusia 53 tahun tersebut memang bukanlah nama asing di kancah sepak bola Asia Tenggara, khususnya Malaysia.
Memiliki pengalaman kepelatihan selama 20 tahun yang dalam tiga tahun terakhir telah dia habiskan menjadi pelatih kepala klub kontestan Malaysia Super League, Sabah FC.
Pengalaman panjangnya diharapkan dapat membantu Laskar Sambernyawa segera bangkit. Ramadhan Sananta dan kawan-kawan saat ini tertahan di zona merah, tepatnya di peringkat ke-16 klasemen sementara Liga 1 musim 2024/2025 dengan koleksi 7 poin dari 11 pertandingan.
Artikel Tag: ong kim swee, Liga 1, Persis Solo