Ong Ewe Hock Dukung Lee Zii Jia Menangi Malaysia Open

Berita Badminton : Mantan juara Ong Ewe Hock ingin melihat pemain lokal lain dinobatkan sebagai juara tunggal putra di turnamen bergengsi Malaysia Open bulan depan.

Ong Ewe Hock, yang memenangkan gelar di kandang sendiri dua kali pada tahun 1996 dan 2001, bertaruh pada peringkat 8 dunia, Lee Zii Jia untuk meniru bentuk kemenangannya di All England dan merebut kembali gelar tunggal putra yang terakhir dimenangkan oleh Lee Chong Wei pada tahun 2018.

Turnamen senilai US $ 600.000 (RM2.46mil) atau berkisar 9 miliar rupiah itu berlangsung dari 25-30 Mei di Axiata Arena.

Lee Chong Wei telah menjadi kekuatan dominan di halaman belakang rumahnya sendiri dengan memenangkan 12 gelar, sebuah rekor yang pasti akan sulit untuk dilampaui.

Dengan absennya Chong Wei, Lee Zii Jia bahkan gagal menyudahi putaran pertama pada edisi 2019 yang dimenangkan oleh bintang yang sekarang sudah pensiun, Lin Dan asal China.

Ong Ewe Hock yakin bahwa Lee Zii Jia, sekarang dengan gelar utama, memiliki apa yang diperlukan untuk membawa kembali sorak-sorai kepada para penggemar lokal.

"Ya, ini akan menjadi tantangan besar ... tapi selama dia bisa mengatasi tekanan dengan baik, saya tidak mengerti mengapa dia tidak bisa (memenangkan Malaysia Open)," kata pria berusia 49 tahun itu.

“Banyak hal telah berubah untuk Zii Jia sejak dia memenangkan All-England. Suka atau tidak, dia sekarang harus menghadapi ekspektasi yang meningkat dari para penggemar. Lebih jauh, ia juga menjadi incaran utama para rivalnya."

“Semua orang akan keluar untuk menjemputnya. Sebelumnya dia ditekan untuk melakukan terobosan, sekarang dia berada di bawah tekanan untuk tetap di puncak. Ini adalah hal yang berbeda sama sekali ... itu akan lebih sulit," ungkapnya.

“Sebagai salah satu pecinta bulutangkis Malaysia, tentunya saya ingin melihat pemain kita sendiri yang memenangkannya. Saya yakin Zii Jia dapat melakukan sesuatu yang istimewa," Ia menambahkan.

Ewe Hock juga menekankan nilai memenangkan kandang Open dan Zii Jia harus menjadikannya sebagai salah satu target utama.

“Memenangkan Malaysia Open membawa kepuasan yang berbeda, itu jauh lebih memuaskan daripada saat Anda memenangkan turnamen Open lainnya di luar negeri,” kata Ewe Hock.

“Tidak ada yang bisa mengalahkan perasaan merayakan kesuksesan di depan pendukung tuan rumah. Jadi ini adalah gelar yang penting untuk dimiliki oleh setiap pemain nasional dalam karir mereka.”

Nyatanya, hanya segelintir pemain tunggal putra lokal yang berhasil menjuarai Malaysia Open sejak era Open dimulai pada 1980.

Selain Chong Wei (2004-2006,2008-2014,2016 dan 2018) dan Ewe Hock, tiga pemenang lainnya adalah Misbun Sidek (1985), Rashid Sidek (1990,1991 dan 1992) dan James Chua (2002).

Perlu dicatat juga bahwa beberapa pemain top dunia saat ini belum merasakan kesuksesan turname Open nasional mereka di kandang sendiri. Mereka termasuk peringkat 2 dunia, Viktor Axelsen dari Denmark dan peringkat 5 dunia Anthony Sinisuka Ginting asal Indonesia.

Artikel Tag: Ong Ewe Hock, Lee Zii Jia, Malaysia Open 2021, lee chong wei